Jakarta, DIGO.ID -- Video berdurasi 7 menit dari @Cakra Adi Negara di Facebook, yang berbicara atas nama "Generasi Stroberi," menciptakan gelombang diskusi tentang kondisi politik di Indonesia. Dalam video tersebut, Cakra menyuarakan harapan generasi muda terhadap para senior, khususnya kepada politisi seperti Adian Napitupulu dan Panda Nababan, untuk memberikan keteladanan dan bukan "virus politik" yang dapat merugikan bangsa.

Pengambilalihan Tanggung Jawab Politik oleh Generasi Muda:

Generasi Stroberi menekankan bahwa saatnya generasi muda mengambil peran yang lebih aktif dalam politik. Mereka menyuarakan keinginan untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan berkontribusi secara signifikan dalam membentuk arah politik bangsa.

Permohonan untuk Keteladanan:

Pesannya jelas: generasi muda memohon keteladanan dari para senior. Mereka menginginkan inspirasi dan arahan yang dapat membimbing mereka menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang politik yang sehat.

Isu Mahkamah Konstitusi No. 90:

Video ini juga menyoroti bahwa isu terkait putusan Mahkamah Konstitusi No. 90 sering menjadi fokus perbincangan di kalangan politisi senior. Hal ini mencerminkan keprihatinan generasi muda terhadap bagaimana isu-isu penting ditangani oleh pemimpin bangsa.

Stimulus Pendidikan Politik:

Generasi Stroberi menginginkan lebih banyak stimulus pendidikan politik. Cakra menyebutkan bahwa kurangnya edukasi politik telah menciptakan tingkat kepercayaan yang rendah, dan mereka berharap para senior dapat memberikan dukungan dan bimbingan untuk meningkatkan pemahaman politik generasi muda.

Langkah Awal Menuju Keterlibatan Aktif:

Permohonan untuk stimulus dan keteladanan dari para senior dianggap sebagai langkah awal. Generasi Stroberi berkomitmen untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang politik dan masyarakat, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Dengan video ini, Generasi Stroberi tidak hanya membuka dialog politik tetapi juga membangun panggung untuk keterlibatan aktif generasi muda dalam proses politik. Mereka memandang para senior sebagai mentornya, menciptakan narasi baru yang menekankan kolaborasi antargenerasi dalam membangun masa depan politik Indonesia.