BANDUNG -- KONI Jabar melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Barat di Hotel Asrilia, Kota Bandung pada 22-23 Desember 2022. Dalam Musorprov ini sekaligus memilih Ketua Umum KONI Jabar periode 2022-2026 .

Musporprov diawali dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban dari Ketua Umum KONI Jabar periode 2018-2022, Ahmad Saefudin. Dengan laporan itu pun sekaligus meresmikan lengsernya Ahmad Saefudin dari kursi Ketua Umum KONI Jabar. 

Menariknya, peserta Musorprov justru meminta jadwal pemilihan dipercepat. Dari yang dijadwalkan pada Jumat, 23 Desember 2022, menjadi lebih awal setelah laporan pertanggungjawaban selesai alias pada Kamis, 22 Desember 2022 malam. 

Agenda kemudian dilanjutkan dengan penetapan calon ketua umum dan dilanjutkan dengan visi misi dari ketiga calon. Ketiga calon tersebut adalah Muhamad Budiana, Arief Prayitno dan Daud Achmad. 

Ketiga calon Ketua Umum KONI Jabar ini merebut hati 100 voters yang ada. Voters tersebut berasal dari 27 voters KONIDA, 6 voters Badan Fungsional, 65 voters Asosiasi Cabor Provinsi, 1 voter KONI Pusat dan 1 voter KONI Jabar. 

Putaran pertama, Muhamad Budiana mendapatkan 45 suara, Arief Prayitno mendapatkan 13 suara dan Daud Achmad mendapatkan 40 suara serta dua suara tidak sah. Sayangnya, aturan pemilihan ini diharuskan mencapai 51 suara dari 100 suara. 

Dengan penetapan suara yang tidak sesuai hasil akhir ini, pengambilan suara dilanjutkan dengan putaran kedua.  

Putaran kedua, Muhamad Budiana meraih 52 suara dan Daud Achmad meraih 48 suara. Atas hasil tersebut, Muhamad Budiana menjadi Ketua Umum KONI Jabar Periode 2022-2026.

"Menetapkan Ketua Umum KONI Jawa Barat periode 2022-2026 adalah Muhamad Budiana," kata pimpinan sidang.

Dalam sambutan kemenangannya, Budiana pun mengajak pesaingnya untuk berkolaborasi. Dia mengakui kekuatan Jawa Barat ada dalam kolaborasi itu. 

"Ini adalah kemenangan bersama. Dengan kekuatan yang ada harus menyatu menjadi kekuatan Jawa Barat. Itu pun sesuatu yang selalu digaungkan oleh Ketum KONI jabar, agar kekuatan Jabar ini menjadi satu," kata Budiana.