KPU Yogyakarta Prediksi Peningkatan Jumlah TPS

Selasa, 17 Januari 2023 00:09

Reporter : Antara

top-news

Dok. Ant

YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta memproyeksikan jumlah tempat pemungutan suara untuk Pemilu 2024 akan bertambah dibanding Pemilu 2019. Pertambahan ini seiring dinamika jumlah pemilih yang kemungkinan bertambah berdasarkan hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.


"Kami melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan secara rutin dengan pemutakhiran terakhir pada September 2022," kata anggotaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Divisi Perencanaan Data dan Informasi Siti Nurhayati di Yogyakarta, Senin, 16 Januari 2023. 


Berdasarkan hasil pemutakhiran data berkelanjutan tersebut, jumlah pemilih di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 320.727 orang, sedangkan jumlah pemilih pada Pemilu 2019 sebanyak 309.469 orang yang tersebar pada1.373 tempat pemungutan suara (TPS).


Selain itu, terdapat pula data daftar potensial pemilih pemilu (DP4) yang diterima KPU RI melalui Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri yang di dalamnya juga memuat data DP4 untuk Kota Yogyakarta dengan jumlah pemilih 321.245 orang.


Data yang diterima kemudian disinkronkan dengan data pendukung lainnya, termasuk pemilih yang meninggal dunia dan pemilih pemula sehingga diperoleh data pemilih sebanyak 321.228 orang.


"Data hasil sinkronisasi tersebut yang kemudian kami sampaikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pemetaan tempat pemungutan suara (TPS). Pemetaan ini ditargetkan selesai pertengahan pekan ini sebelum pantarlih bekerja," kata Nurhayati.


Dalam pemetaan tersebut akan diketahui pemilih yang sudah memiliki TPS sesuai TPS pada pemilu sebelumnya, pemilih pemula yang kemudian dimasukkan ke TPS yang sama seperti anggota keluarga lain yang sudah pernah menjadi pemilih, dan ada pula pemilih baru yang sama sekali belum memiliki TPS.


"Untuk pemilih baru yang belum memiliki TPS ini, kami memasukkannya dalam kategori TPSnol. Jumlahnya sebanyak 9.368 pemilih," kata Nurhayati. 


Dalam pemetaan TPS tersebut, Nurhayati mengatakan perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti kedekatan lokasi TPS dengan tempat tinggal, keterjangkauan, akses, dan kemudahannya serta jumlah pemilih di TPS.


Berdasarkan aturan, jumlah maksimal pemilih di setiap TPS adalah 300 orang dan ada beberapa TPS di Kota Yogyakarta pada pemilu sebelumnya yang memiliki hampir 300 pemilih.


"Kalau TPS'gemuk' tersebut ditambah dengan pemilih baru maka bisa saja jumlah pemilihnya lebih dari 300 orang. Tentunya pemilih harus didistribusikan ke TPS lain atau ada opsi menambah TPS baru," katanya.


Nurhayati mengatakan proses pemetaan pemilih dan TPS tersebut akan dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan akses dan kemudahan pemilih serta mengacu pada aturan yang berlaku.


"Data hasil pemetaan dari PPK akan masuk ke kami untuk direkapitulasi dan kemudian disampaikan ke KPU," katanya.


Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


caleg-pdip-berstatus-polisi-aktif-dicoret-kpu

Caleg PDIP Berstatus Polisi Aktif Dicoret KPU

Selain itu Ali menuturkan bahwa pihaknya telah meminta konfirmasi ke Polda Papua tempat Sakka bertug...

draf-ruu-dkj-pilkada-dihapus-gubernur-dipilih-presiden

Draf RUU DKJ : Pilkada Dihapus, Gubernur Dipilih Presiden

Selain itu RUU DKJ juga mengatur jabatan gubernur dan wakil gubernur adalah lima tahun terhitung sej...

ramai-nih-ade-armando-sindir-politik-dinasti-yogyakarta

Ramai Nih, Ade Armando Sindir Politik Dinasti Yogyakarta

Sultan mengatakan penetapan Gubernur dan wakil Gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta selama ini ber...

debat-khusus-cawapres-2024-di-hilangkan-kpu-bilang-gini

Debat Khusus Cawapres 2024 di HIlangkan, KPU Bilang Gini

Aturan tersebut telah disepakati semua paslon. Hal itu diungkapkan sekaligus membantah tuduhan jika...

pengambilalihan-tanggung-jawab-politik-oleh-generasi-muda

Pengambilalihan Tanggung Jawab Politik oleh Generasi Muda

Video berdurasi 7 menit dari @Cakra Adi Negara di Facebook, yang berbicara atas nama "Generasi Strob...

generasi-stroberi-menantikan-keteladanan-dan-membangun-politik-sehat-tanpa-virus

Generasi Stroberi: Menantikan Keteladanan dan Membangun Politik Sehat Tanpa Virus

Dalam video tersebut, Cakra Adi Negara menyapa Adian Napitupulu dan Panda Nababan sebagai senior pol...

dr-h-munawar-fuad-mag-profil-dan-agenda-program-kepemimpinan

Dr. H. Munawar Fuad, M.Ag: Profil dan Agenda Program Kepemimpinan

Sejak tahun 1983 hingga 1989, Dr. Munawar Fuad aktif sebagai aktivis CIPAYUNG/Pergerakan Mahasiswa I...

dpd-ri-terima-pengaduan-rangkap-jabatan-jimly-asshiddiqie-dituding-langgar-aturan

DPD RI Terima Pengaduan Rangkap Jabatan, Jimly Asshiddiqie Dituding Langgar Aturan

Rapat Pimpinan DPD RI pada Senin (30/10) membahas pengaduan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD RI La N...

anies-investasi-meningkat-tapi-penyerapan-tenaga-kerja-menurun

Anies: Investasi Meningkat Tapi Penyerapan Tenaga Kerja Menurun

"Kalau kita lihat lebih jauh, investasi meningkat tapi penyerapan tenaga kerjanya menurun," kata Ani...