BANDUNG — Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) di bidang Hukum.

Adapun judul disertasi yang diangkat adalah “Peranan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas”.

Dalam acara sidang promosi doktor tersebut, turut hadir para Jajaran Kabinet Indonesia Maju anatara lain, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Jaksa Agung RI Burhanuddin.

Selain itu hadir pula, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dan para anggota DPR RI.

Bambang Soesatyo dalam disertasi program Doktornya di UNPAD, menyoroti tentang bangsa Indonesia sangat memerlukan PPHN sebagai pedoman untuk memastikan pembangunan nasional berjalan berkesinambungan pada setiap pergantian pimpinan.

Sehingga dalam disertasinya diperlukan PPHN agar kedepan tidak ada pembangunan yang mangkrak dan uang negara rakyat yang terbuang sia-sia.

“Artinya sekarang kita harus sepakat bahwa kita memang memiliki keinginan untuk punya lagi suatu tendangan jangka panjang yang tidak mudah seperti itu baik oleh Perppu maupun oleh manusia-manusia,” ujar Bamsoet sapaan akrabnya, di Graha Sanusi Unpad, Bandung, Sabtu 28 Januari 2023.

Bamsoet menjelaskan dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas yang penuh tantangan dan dinamika, membuat hadirnya PPHN dapat menjaga kesinambungan pembangunan nasional.

"Kehadiran PPHN dapat membuat pembangunan nasional kembali menemukan roh dan jati dirinya sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan konstitusi,” ungkapnya.

Dalam meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH Unpad) Bandung, Bambang Soesatyo meraih predikat Cumlaude, dengan mendapatkan IPK 4.0.