JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, mengungkapkan pernyataan Ketua Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Laksono, yang menyebut Ridwan Kamil telah menjadi kader Golkar melalui organisasi tersebut, masuk akal.

"Pernyataan Dave (Laksono) itu masuk akal, ya kan? Karena Kosgoro itu ormas pendiri Partai Golkar. Jadi, kalau sudah masuk ormasnya, seharusnya otomatis dia sudah menjadi masuk ke Partai Golkar," kata Nurul di Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2023.

Akan tetapi, Nurul menjelaskan secara legal hingga saat ini Gubernur Jawa Barat tersebut belum menjadi kader partai berlambang beringin itu.

"Cuma secara legal formalnya belum. Kami masih menunggu, gitu. Kami menunggulah," ujarnya.

Nurul pun menyatakan belum mengetahui apa yang menjadi hambatan sampai Ridwan Kamil belum diumumkan secara resmi menjadi kader Golkar.

"Nanti saya tanyakan dulu ke Pak Ridwan Kamil. Kalau kami sih welcome banget dan menunggu sekali," ucapnya.

Sebelumnya, Dave Laksono telah menyebut mengenai Ridwan Kamil telah menjadi kader Partai Golkar lewat Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957.

"(Ridwan Kamil) Sudah masuk Golkar lewat Kosgoro. Tinggal sekarang masalah penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh ketua," kata Dave di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023.

Maka dari itu, dia mengonfirmasi Ridwan Kamil secara otomatis telah menjadi keluarga besar Partai Golkar karena telah bergabung dengan Kosgoro 1957 sebagai salah satu penasihat.

"Sekarang di Kosgoro sebagai salah satu penasihat dan nanti di dalam Golkar ada proses di mana Ketua Umum (DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto) akan umumkan sendiri," kata Ketua DPP Partai Golkar tersebut.