SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau persiapan akhir Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak, sebelum akhirnya dibuka kembali dan bisa dioperasikan.

“Harapannya setelah 15 Desember, Tol Semarang-Demak sudah bisa dioperasionalkan kembali untuk Natal dan Tahun Baru. Tadi saya coba lewat dari sana sampai dengan titik pintu masuk tol ini, Alhamdulillah lalu lintas lancar,” kata Ganjar Pranowo, Rabu, 7 Desember 2022.

Ganjar menyatakan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak saat ini masih ditutup, karena sedang melaksanakan uji laik fungsi.

“Saat ini kembali ditutup untuk finishing, beberapa sarana prasarana pendukung akan dirampungkan seperti PJU, lampu tambahan, CCTV yang kurang dan tes loading,” ucap Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menilai lalu lintas dari arah barat dalam keadaan ramai lancar serta tidak ada kemacetan parah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Ternyata Jembatan Wonokerto cukup membantu. Jadi artinya ketika kemarin dalam kondisi macet luar biasa ini dibuka ini sangat membantu,” tutur Ganjar.

Diketahui, proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak memiliki dua seksi pekerjaan, yaitu Seksi I ruas Kaligawe-Sayung dengan panjang 10,39 kilometer serta Seksi II ruas Sayung-Demak memiliki panjang 16,31 kilometer.

Proses pengerjaan Jalan Tol Semarang-Demak menggunakan skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU).

Sebagai informasi, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I menjadi tanggung jawab pemerintah dengan menggunakan APBN sebesar 10 triliun Rupiah. Sementara, Seksi II menjadi wewenang Badan Usaha Jalan Tol yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi 4,7 triliun Rupiah. (ant)