BANDUNG -- Hampir berusia seratus tahun, Warung Kopi Purnama tetap kokoh berdiri di tengah gempuran coffee shop modern yang telah menjamur di Kota Bandung. Tanpa mengenal usia, warung kopi bergaya ala Hindia Belanda tempo dulu tersebut, selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat maupun wisatawan.

Warung Kopi Purnama didirikan oleh seorang perantau asal Kota Medan, Jong A Tong pada tahun 1930 dengan nama Tjhiang Shang Shi, atau kalau diartikan adalah "Silakan Mencicipi". Sejak saat itu, warung kopi tertua di Kota Bandung ini menjadi tempat favorit untuk bersantai maupun bercengkerama.

Mengingat Warung Kopi Purnama sudah ada sejak 1930, tak heran kalau tempat ini menjadi salah satu ikon warisan sejarah kota Bandung. Melihat dari fasadnya yang khas bangunan zaman dahulu, tak heran banyak masyarakat maupun wisatawan yang antre untuk mencoba ke sini.

Suasana Bandung tempo dulu juga masih lekat pada interiornya. Terlihat pada foto yang diletakkan pada dinding ruangan utama, di mana terdapat wajah dari Warung Kopi Purnama hingga saat ini tidak mengalami banyak perubahan. Bangunan yang didominasi warna putih dan cokelat beserta ornamen jadul tersebut memperkuat kesan klasik era kolonial.

Warung Kopi Purnama membagi bangunannya menjadi tiga area, yaitu area indoor, semi outdoor, dan outdoor. Di antara area tersebut, bagian area indoor menjadi pusat perhatian dan menjadi ciri khas dari warung kopi ini. Lantaran memiliki banyak hiasan antik yang dapat memberikan suasana dan pengalaman baru bagi pengunjung.

Saat ini Warung Kopi Purnama tetap dikelola oleh keluarga, yaitu penerus dari generasi keempat. Mereka pun tetap menggunakan resep asli dan mempertahankan cita rasa, kualitas, dan suasana homey menjadi alasan warung kopi ini dapat terus eksis hingga sekarang.

Meskipun terkenal sebagai warung kopi, tempat ini memiliki beragam jenis makanan dan minuman yang layak untuk dicoba. Harga yang ditawarkan juga cukup ramah di kantong, berkisar sekitar 20.000 rupiah hingga 50.000 rupiah.

Menu yang menjadi favorit para pelanggan adalah kopi susu panas yang dipadukan dengan roti beroleskan selai sarikaya. Selain hidangan manis, Warung Kopi Purnama menyediakan menu makanan asin, seperti roti gulung sosis, lontong cap go meh, dan baso kuah.

Terletak di Jalan Alkateri nomor 22, Warung Kopi Purnama ini tidak jauh dari Alun-alun Bandung, sehingga mudah untuk dijangkau. Tempat ini buka dari jam 06.30 sampai dengan 21.00 WIB. Kalau kamu ingin merasakan suasana ngopi dengan suasana jadul dan chill, coba saja datang ke sini ya! (Tissa Salsabilah)