BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizhanul Ulum mengundang sejumlah gabungan serikat pekerja membahas terkait kesejahteraan buruh di seluruh Jawa Barat, di rumah dinas Wakil Gubernur, Kota Bandung, Jumat 18 November 2022.

Uu berkomunikasi dengan serikat pekerja untuk menyerap aspirasi dari seluruh buruh di Jawa Barat. Pada pertemuan tersebut hadir pula Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jawa Barat Rachmat Taufik yang juga ingin mendengar aspirasi dari para gabungan serikat pekerja tersebut.

Wagub mengaku ingin membangun komunikasi dengan serikat pekerja. Selaku pihak yang memiliki kewenangan di pemerintahan, Uu tentu harus ikut memperjuangkan nasib para buruh.

"Supaya tidak terjadi PHK, dan tidak terjadi gelombang-gelombang yang tidak diharapkan, kami membangun komunikasi dengan mereka. Saya selaku pemerintah ada di tengah-tengah di satu sisi saya harus memperjuangkan, meningkatkan kesejahteraan para buruh di Jabar," kata Uu.

Uu mengungkapkan ingin kehidupan buruh di Jawa Barat bisa sejahtera dengan upah yang mereka harapkan. Tetapi disisi lain pemerintah harus tetap memperhatikan perusahaan agar mampu membayar karyawan, tanpa perusahaan bangkrut sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja dikemudian hari.

"Jangan sampai kehidupan buruh di Jabar tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena upahnya murah. Tetapi di satu sisi juga jangan sampai memberatkan perusahaan. Sehingga perusahaan tidak mampu membayar yang ujung-ujungnya kolap dan yang lainnya," kata Uu.

Uu mengaku dari Pemerintah Pusat sendiri akan menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sekitar 8 persen pada tahun ini. 

"Pemerintah pusat sudah ada keputusan tentang kenaikan sekitar delapan persen. Jadi kami tidak terlalu buntu dalam membangun komunikasi dengan mereka," kata Wagub.