Tim DVI Jelaskan Cara Kerja Identifikasi Korban Gempa

Minggu, 11 Desember 2022 20:26

Reporter : Siti Ninu Nugraha

top-news

Posko DVI Polda Jabar di RSUD Sayang, Cianjur. Dok BNPB.

CIANJUR -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri merupakan tim yang menjalani proses identifikasi korban di Kabupaten Cianjur. Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengatakan, tim DVI adalah bagian dari pendataan korban yang dirilis oleh Posko Tanggap Darurat Gempa Cianjur.


“Data korban yang dikeluarkan oleh data center di posko salah satunya dari DVI yang ada di RSUD Sayang Cianjur ini,” ujar Raditya saat mengunjungi Pos DVI, Sabtu, 10 Desember 2022.


Melansir laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya mengharapkan kolaborasi yang lebih intens dengan DVI dalam proses respon tanggap darurat. Menurutnya, penanganan korban gempa Cianjur menjadi pembelajaran dari integrasi data untuk publik.


“Pembelajaran dari Cianjur sebagai salah satu mekanisme terintegrasi dari sisi data yang akan disampaikan kepada publik. Ke depannya diharapkan kolaborasi lebih intens dengan tim DVI terutama dalam proses respon tanggap darurat,” lanjutnya.


Di sisi lain, salah satu personel tim DVI Polda Jawa Barat, dr Puspa Yuwi mengatakan DVI melakukan pendataan didasari laporan kehilangan dari keluarga atau kerabat. Kemudian menggali ciri-ciri fisik dan mengumpulkan bukti identitas korban.


“Pos antemortem yang menerima pelaporan orang hilang, dengan menggali sebanyak mungkin ciri-ciri fisik ketika hidup dan mengumpulkan bukti identitas orang yang dilaporkan hilang tersebut serta mengambil sampel DNA keluarga,” ujar dr Puspa.


Sementara itu, Dokter Forensik yang bertugas mengidentifikasi jenazah, dr Ihsan Wahyudi mengatakan proses selanjutnya yaitu pos postmortem, yakni melakukan pencocokan data jenazah dan data dari laporan orang hilang. Kemudian setelah selesai semua proses dilakukan pemulasaraan sesuai permintaan keluarga.


“Menerima korban atau jenazah dan melakukan pemeriksaaan secara detail dan identifikasi, kemudian melakukan pengambilan sampel DNA, hingga pemulasaran sesuai permintaan keluarga," ujar dr Ihsan.

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...