JAKARTA -- PT Jasamarga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 489.199 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 29-31 Desember 2022 atau tiga hari sebelum perayaan malam tahun baru 2023. 

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasamarga (Persero) Tbk Lisye Octaviana, mengatakan pihaknya mengimbau kepada para penggun jalan tol yang akan memasuki Jabodetabak untuk mengindari jam-jam favorit pengguna jalan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang panjang.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan kembali ke wilayah Jabotabek hari ini agar mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol serta hindari waktu favorit pengguna jalan dalam melakukan perjalanan yaitu pada sore dan malam hari," ujar Lisye dalam keterangan resminya yang diterima digo id pada Minggu, 1 Januari 2022.

Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 6,25 persen dibandingkan periode Juni 2022 dengan total 460.428 kendaraan. 

Apabila dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume kendaraan ini naik 5,19% persen, dengan total  465.058 kendaraan. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan wilayah Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 233.711 kendaraan (47,78 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 144.925 kendaraan (29,62 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 110.563 kendaraan (22,60 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Untuk puncak arus kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek telah terjadi pada hari Jumat, 30 Desember 2022, dengan total 185.639 kendaraan yang juga merupakan kumulatif lalu lintas di empat gerbang tol utama.

Puncak arus kendaraan diprediksi akan kembali ke wilayah Jabotabek pada hari ini, Minggu, 1 Januari 2023. Dengan kumulatif lalu lintas di empat gerbang tol utama mencapai 197.163 kendaraan.