BANDUNG -- Kepala Terminal Cicaheum Bandung Roni Hermanto, mengonfirmasi terkait jumlah armada yang dipersiapkan Terminal Cicaheum menjelang Nataru. Roni menyebutkan bahwa akan ada 163 unit armada yang terdiri dari 93 unit Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 70 unit Antar Kota Dalam Provinsi dengan 35 rute yang ada. 

"Adapun untuk kesiapan armadanya sendiri, kita menyiapkan 163 unit armada yang terdiri dari 93 AKAP dan 70 AKDP. Dengan 35 rute yang ada di terminal cicaheum," ujar Roni, saat dihubungi digo id, Kamis, 22 Desember 2022. 

Ia pun memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 23 dan 24 menjelang natal dan pada tanggal 30 menjelang tahun baru. Hal tersebut merupakan hasil dari prediksi dan evaluasi dari tahun sebelumnya. 

"Untuk saat ini belum ada lonjakan yang signifikan, tadi untuk prediksi lonjakan itu di tanggal 23, 24 dan tanggal 30 Desember. Lengkapnya, untuk tanggal 23 dan 24 Desember menjelang Natal serta 30 menjelang tahun baru. Jadi ada dua kali lonjakan dari Natal dan Tahun Baru," ucap Roni.

Adapun terkait prediksi lonjakan jumlah penumpang, Roni menyebutkan akan ada kenaikan dari tahun lalu sekitar 30-40 persen. 

"Dikarenakan sekarang ini covidnya sudah mulai terkendali jadi pasti akan peningkatan dari tahun lalu. Sekitar 1.200 penumpang dari yang biasanya sekitar 800 penumpang saja," ungkap Roni.

Bicara soal keamanan, Terminal Cicahem telah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian dan juga Dinas Kesehatan terkait. 

"Kami dari jajaran Dinas Perhubungan khususnya Terminal Cicaheum menyiapkan personil dan stakeholder yang ada baik dari kepolisian maupun Dinas Kesehatan berjumlah 70 orang," tutur Roni. 

Ia juga mengatakan jika saat ini sudah menyediakan pos keamanan di sekitar Terminal Cicaheum.

"Tapi secara garis besarnya kita tetap waspada. Kita bekerjasama dengan pihak keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kebetulan di Cicaheum juga sudah dipersiapkan pos keamanan," ucap Roni.

Roni pun tetap mengimbau para calon penumpangnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.