Terhalang Kabut Tebal, Tim SAR Gagal Mengevakuasi Kapolda Jambi

Senin, 20 Februari 2023 12:43

Reporter : Antara

top-news

Tim SAR gabungan yang berada di Kerinci untuk mengevakuasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi kapolda Jambi, Senin (20/2/23).(ANTARA/HO/Basarnas jambi).

JAMBI — Tim SAR gabungan jalur udara helikopter kedua yang membawa 17 personel, gagal mengevakuasi di lokasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongan di Bukit Tamiai, Kecamatan Barang Merangin, Kabupaten Kerinci. Senin, 20 Februari 2023.



Tim evakuasi jalur udara kedua gagal mengevakuasi di lokasi mendarat darurat helikopter Kapolda Jambi dan rombongan karena faktor cuaca yang tidak mendukung, kata Humas Basarnas Jambi, Luthfi.


"Tim evakuasi helikopter kedua yang lewat jalur udara gagal karena kabut tebal," katanya.


Setelah gagal melakukan evakuasi jalur udara helikopter yang membawa tim SAR gabungan ini akan kembali ke Jambi dan akan dijadwalkan kembali untuk melakukan evakuasi ulang.


Diketahui helikopter PK-BST ini membawa tim SAR gabungan 17 personel yang terdiri dari tiga orang, dokpol (dokter polisi) dua orang, Brimob enam orang, dan krew helikopter enam orang akan melakukan manuver dan pencarian di sekitar lokasi kejadian.


Untuk diketahui sebelumnya tim evakuasi jalur udara telah menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongan.


Tim evakuasi jalur udara juga telah menyuplai makanan, selimut, serta power bank untuk Kapolda Jambi dan rombongan.


Tim I evakuasi jalur udara dipimpin AKBP Frans dari Ditpoludara Baharkam Polri.


Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mengalami kecelakaan di kawasan Hutan Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu, 20 Februari 2023. 


Saat kejadian Kapolda Jambi dalam perjalanan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.


Turut serta dalam rombongan Kapolda Jambi tersebut Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Korspri serta Adc Kapolda.

Redaktur : Dinni Kamilani

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...