BANDUNG -- Ustaz Ray Syahreza memberikan tausiyah di acara soft launching digo di Kantor digo, Gedebage, Kota Bandung, Rabu 16 November 2022. Dalam tausiyahnya, Ustaz Ray menekankan bahwa Allah harus tetap ada dalam setiap langkah dalam setiap kehidupan. 

Dalam tausiyahnya, Ustaz Ray mengingatkan bahwa setiap umat manusia, termasuk digo, tidak sombong atas kuasanya. Semua yang dilakukan oleh manusia harus tunduk pada Allah SWT. 

"Digo ID tidak ada kuasanya apalagi alam semesta, pernah ada yang mengatur matahari? Tidak ada, hanya Allah yang bisa," kata Ustaz Ray. 

Ustaz Ray memaparkan bagaimana Allah menciptakan alam semesta untuk tunduk pada Allah. Meskipun bentuknya sangat besar, tidak ada benda alam semesta yang tidak tunduk pada Allah. 

"Kita kecil-kecil juga berani, ada hari-hari kita melakukan dosa. Semoga Allah mengampuni kita," kata Ustaz Ray. 

Ustaz Ray pun tak lupa mengingatkan soal kewajiban manusia pada Allah swt. Ustaz Ray mengingatkan bahwa perintah beribadah harus dijalani. 

"Sholat, kata siapa harus sholat? Kalau kita tahu itu perintah Allah SWT dan Nabi Muhammad saw maka kita kan dengan mudah dan semangat untuk melaksanakan setiap perintah Allah," kata Ustaz Ray. 

Ustaz Ray mengingatkan Allah selalu mengiringi hidup manusia. 

"Tidak diketahui sejak kapan Allah ada dan tidak ada yang pernah tahu kapan Allah akan ada. Hidup kita dipelihara oleh Allah, darah kita digerakan oleh Allah, jantung kita didetakkan oleh Allah," kata mantan vokalis Nineball ini. 

Dalam membangun digo, lanjut Ustaz Ray, perlu konsep untuk bisa mencapai ke titik ini. Ustaz Ray mengakui perlu ada persiapan matang hingga akhirnya digo bisa sampai di hari soft launching. 

Dalam hidup, termasuk perusahaan diperlukan konsep untuk bisa sukses. Karena jika tanpa konsep, tentu hidup akan menjadi seenaknya. 

"Pasti setiap manusia memiliki konsep dalam hidupnya. Konsep hidup adalah iman, jalani hidup dengan iman maka hidupmu akan baik-baik saja bahkan sebelum sukses," kata Ustaz Ray.

Ustaz Ray mencontohkan bagaimana iman bisa membawa keyakinan bagi Nabi Ibrahim AS bisa ikhlas mengorbankan anaknya Nabi Ismail AS. Untuk itu, masalah dan ujian yang akan selalu tiba adalah bagaimana umat menyingkapinya. 

"Itulah konsep hidup kita harus iman, maka pandemi Covid-19 menyerang kita ucapkan Innalilahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Allah yang datangkan, Allah yang sembuhkan dan Allah yang pulihkan, yang kita butuhkan adalah iman kepada Allah SWT," kata Ustaz Ray.