BANDUNG -- Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Kota Bandung Rosyidi Santono mengatakan ingin mewujudkan program pemerintah yang transparan dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan menciptakan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), sebuah sistem berbasis website mengenai pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung.

Melalui SIRUP, Pemkot Bandung berharap dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pada sektor pengadaan barang dan jasa. Sebagai upaya untuk mendapatkan kepercayaan, SIRUP dibuat dalam format website agar dapat dilihat serta dipantau secara langsung oleh masyarakat.

"SIRUP dibuat sebagai perwujudan komitmen Pemkot Bandung dalam memberikan pelayanan yang efektif, transparan, dan cepat dalam pengadaan barang dan jasa kepada masyarakat," jelas Rosyidi, pada Selasa 17 Januari 2023 dalam keterangan resminya.

Rosyidi menyampaikan sebagai awal dari berjalannya SIRUP, Rencana Umum Pengadaan (RUP) telah diumumkan dan dapat diakses oleh masyarakat melalui website. RUP adalah daftar yang berisikan kegiatan dan anggaran pengadaan barang serta jasa yang dibayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanga Daerah (APBD) Pemkot Bandung.

"Disebarkannya RUP melalui SIRUP kepada masyarakat Kota Bandung agar masyarakat mengetahui secara rinci mengenai pengadaan di Pemkot Bandung. Sehingga dapat mempercepat proses pengadaan dan memperkecil kemungkinan gagal lelang," ungkap Rosyidi.

Pada tahun 2022, tercatat sekitar 33.163 paket pekerjaan yang tercantum pada website SIRUP. Sedangkan untuk tahun ini, terhitung pada 17 Januari 2023 terdapat 6.886 paket pekerjaan yang diinput.

Dengan hadirnya SIRUP diharapkan setiap perencanaan dapat dilakukan secara benar dan tepat waktu. Hal itu untuk menghindari kesalahan yang bertentangan pada prinsip Pemkot Bandung.