DEPOK -- Siswa SDN 1 Pondok Cina akan direlokasi ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5. Kebijakan tersebut dilakukan sebelum regrouping atau penggabungan ketiga SDN tersebut.

Melansir laman resmi Pemkot Depok, Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan relokasi dilakukan guna menyelesaikan Tahun Ajaran 2022-2023. Tetapi dengan mempertimbangkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

“Kebijakan relokasi SDN Pondok Cina 1 dilakukan sebelum regrouping antara SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5 makanya SDN Pondok Cina 1 akan direlokasi ke sana guna menyelesaikan tahun ajaran 2022-2023 dengan mempertimbangkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah,” ujar Idris.

Ia menjelaskan proses regrouping ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 17 tahun 2017 bahwa jumlan rombongan belajar (rombel) di satuan pendidikan maksimal 24 rombel. Sedangkan SDN Pondok Cina 1 memiliki 12 rombel, SDN Pondok Cina 3 memiliki sembilan rombel, dan SDN Pondok Cina 5 memiliki enam rombel.

Idris menjelaskan regrouping ketiga SDN tersebut akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2023-2024. Kemudian kepala sekolah masing-masing SDN akan merangkap menjadi sekolah induk.

Penamaan sekolah menurut Idris akan mengikuti sekolah yang pertama berdiri. Sehingga sekolah yang ada di Pondok Cina berjumlah tiga sekolah.

“Penamaan sekolah dari dua Sekolah yang di regrouping SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5, akan mengikuti sekolah yang pertama kali berdiri, yaitu SDN Pondok Cina 1. Sehingga di wilayah Pondok Cina ada tiga sekolah, yaitu SDN Pondok Cina 1, SDN Pondok Cina 2, dan SDN Pondok Cina 3,” lanjutnya.

Selain itu, penggabungan Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Negeri akan dilaksanakan di tahun ajaran 2033-2024. Hingga akhirnya Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Negeri yang semula berjumlah 207 menjadi 206.

“Awalnya Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Negeri berjumlah 207, nanti setelah adanya regrouping antara SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5, maka jumlah menjadi 206 SD Negeri,” tutupnya.