Satu Keluarga di Sukabumi Mengungsi Gara-gara Rumahnya Tertimpa Pohon Petai

Rabu, 22 Februari 2023 06:10

Reporter : Antara

top-news

Rumah milik Acun Mansur, warga Kampung Sukatani, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak berat akibat tertimpa pohon petai, Selasa 21 Februari 2023. (Dok. Antara)

SUKABUMI — Satu keluarga di Kampung Sukatani, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi akibat rumahnya rusak berat setelah tertimpa pohon petai setinggi tujuh meter dengan diameter 10 cm yang tumbang karena hembusan angin kencang.



"Tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi di RT 01/03, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok hanya saja satu keluarga yang berjumlah tiga jiwa mengungsi karena rumahnya rusak berat," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansyah di Sukabumi pada Selasa, 21 Februari 2023.


Ia menjelaskan informasi yang diperoleh dari warga sekitar kejadian ini berawal saat daerah tersebut dilanda angin kencang.


Diduga pohon petai yang berada di sekitar permukiman warga sudah rapuh atau tua tidak kuat menahan kencangnya embusan angin yang akhirnya tumbang dan batangnya menimpa rumah semi-permanen milik Acun Mansur.


Penghuni rumah yang saat itu sedang beristirahat terkejut dan langsung menyelamatkan diri. 


Meskipun tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun seluruh penghuninya harus mengungsi ke kerabatnya karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi.


Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan pemerintah kecamatan serta desa setempat untuk segera mengirimkan bantuan darurat untuk korban baik berupa kebutuhan pokok maupun material bangunan.


Petugas gabungan yang dibantu masyarakat sekitar sudah bergotong royong untuk membersihkan puing bangunan rumah korban serta mengevakuasi batang pohon petai.


Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat saat ini cuaca buruk seperti hujan deras disertai angin kencang diprediksi masih akan melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Redaktur : Dinni Kamilani

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...