PAMEKASAN -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno mengajak para santri untuk mencetak sdm yang unggul dan profesional dalam menghadirkan konten kreatif melalui program unggulan Kemenparekraf Santri Digital Preneur, pada Minggu, 18 Desember 2022, saat menghadiri acara wisuda kedua STAI Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Sandi Uno mengatakan bahwa santri memiliki peran sentral dalam pengembangan ekonomi di tanah air. Peran ini utamanya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang bertransformasi ke arah digital. Di mana dampak digitalisasi tidak hanya ke arah yang positif, tetapi juga ada dampak negatifnya.

"Kebutuhan terhadap konten-konten kreatif yang bernafaskan islami menjadi peluang besar para santri menuju Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Sandiaga Uno menurut keterangan resminya.

"Tahun depan kita akan merangkul ponpes Darul Ulum Banyuanyar ini untuk mencetak santri-santri yang akan memimpin baik dari segi iptaq (iman dan taqwa) dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Khususnya menciptakan konten konten kreatif 3D, 2D, termasuk podcast. Ini yang kita harapkan mencetak begitu banyak peluang usaha dan lapangan kerja," ujarnya.

Dalam program Santri Digital Preuneur ini para santri akan dibekali ilmu digitalisasi dengan tren kekinian yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing.

Diketahui sejauh ini program Santri Digital Preuneur ini baru menyentuh 20 persen dari lima juta santri yang tersebar di 28 ribu lebih pondok pesantren di Indonesia.

“Namun dengan berkolaborasi dan menghilangkan egosektoral. Kami yakin bisa mencapai angka 70-80 persen dari dua tahun kedepan," tutup Sandi.