MAKASSAR -- Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, menyambut penumpang pertama 2023 dengan tarian flashmob sebagai wujud layanan kepada pelanggan.

"Kami  menyambut penumpang pertama dan mengantarkan keberangkatan penumpang pertama 2023," kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi di Makassar, Minggu, 1 Januari 2023.

Dia mengatakan, Tim Manajemen Bandara Sultan Hasanuddin memberikan suvenir dan mengalungkan bunga kepada penumpang penerbangan pertama yang tiba dan mengantarkan keberangkatan penumpang pertama dengan pesawat Lion Air JT798 rute Jayapura - Makassar - Jayapura.

"Kegiatan ini merupakan wujud antusias kami atas pulihnya trafik penerbangan setelah 2 tahun pandemi COVID-19. Penumpang tahun 2022 naik sekitar 43 persen dari tahun 2021. Dan kami berharap di tahun 2023, aktivitas penerbangan semakin ramai," ujarnya.

Untuk menyambut Tahun Baru 2023, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin juga memberikan hiburan bagi penumpang. Ada flashmob dance yang mengajak penumpang untuk berjoget bersama dan ada musik akustik yang mengiringi penumpang yang akan berangkat.

Wahyudi mengatakan, banyak hal positif terjadi di tahun 2022 ini, mulai dari dibukanya pintu penerbangan internasional, reaktivasi penerbangan dan aktivasi penerbangan dengan hadirnya maskapai baru dan dibukanya rute baru penerbangan, termasuk umrah dan haji bisa terlaksana kembali.

Dari perkembangan tersebut, lanjut dia, terdapat total 4 penerbangan baru rute domestik, 3 penerbangan internasional yang kembali aktif dan 1 maskapai tambahan yang membuka rute penerbangan internasional.

Sementara itu jumlah penumpang pada 2022 tercatat sebanyak 9,5 juta, naik 43 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang tahun 2021 yang sebanyak 6,6 juta penumpang. Rata - rata penumpang pada tahun 2022 yaitu 26 ribu penumpang.

Hal serupa juga terjadi pada pergerakan pesawat, di tahun 2022 tercatat sebanyak 75 ribu pergerakan, naik 13 persen dari tahun 2021 yang sebanyak 67 ribu pergerakan.

Sementara itu kargo mengalami penurunan sedikit yaitu 0,5 persen yakni sebanyak 95.102 ton pada 2022 dan tahun 2021 sebanyak 95.628 ton. (ant)