BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan apresiasi dan mengajak kelompok Pandawara berdiskusi terkait masalah sampah yang ada di sungai-sungai Kota Bandung pada Rabu, 4 Desember 2022. 

Diketahui Pandawara sendiri merupakan kelompok pemuda pecinta lingkungan yang berupaya mengurangi banjir dengan membersihkan sungai-sungai di Kota Bandung yang telah tercemar sampah. 

Dalam pertemuan bersama Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, salah satu anggota Pandawara, Gilang Rahma mengungkapkan jika awal mula kegiatan bersih-bersih sungai ini dilakukan karena banjir yang kerap masuk ke dalam rumah mereka masing-masing. 

"Memang di domisili kita (anggota Pandawara) sering kebanjiran Pak kalau hujan, sering masuk rumah dan terus berulang kali kejadiannya," tutur Gilang di Instagram pribadi Ridwan Kamil.

"Akhirnya kita ada inisiasi untuk kenapa kita tidak cek langsung ke sungainya dan sebagainya. Jadi pengen tau pak kenapa banjir itu bisa terjadi. Ternyata Alhamdulillah kita dapat jawabannya,” tambahnya. 

Saat melakukan diskusi dengan Kang Emil, Gilang pun menyebutkan jika sebenarnya permasalahan banjir yang diakibatkan oleh sampah di sungai-sungai Kota Bandung ialah kurangnya kesadaran dari masyarakatnya itu sendiri.

"Jadi Pak kuncinya kayak sebenarnya masyarakat itu kesadaran sih pak, kesadaran masyarakat,” ucap Gilang. 

Menanggapi hal tersebut Kang Emil menyebut jika Pandawara ini merupakan kelompok yang sambil menunggu solusi dari pemerintah ia pun melakukan aksinya sendiri.

"Kan ada yang hanya modal komen dan marah-marah. Tapi kalau kamu itu tipe yang sambil cari solusi kamu mengerjakan sendiri," tutur Kang Emil. 

Sebagai bentuk apresiasi, Kang Emil akan memenuhi harapan dari kelompok Pandawara  yaitu dengan memberikan bantuan berupa perahu karet dan mobil kerja. 

Selain itu juga Kang Emil mengajak seluruh anggota kelompok Pandawara pergi ke salon. Agar bukan hanya lingkungan sungai saja yang perlu dirawat tapi juga dirinya sendiri harus di rawat. 

Pandawara sendiri terdiri dari lima orang pemuda yang terdiri dari Gilang Rahma, Agung Permana, Muhammad Rifqi, Muchamad Ikhsan dan M Rafly Pasya. Hingga saat ini sudah banyak sungai-sungai di Kota Bandung yang mereka bersihkan dari sampah-sampah.