BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat bahwa tiket kereta api untuk angkutan masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 masih tersedia.

Sejak dibuka penjualannya pada 7 November 2022, tiket kereta api jarak jauh pada masa Nataru telah dipesan sebanyak 254.336 tiket atau sebanyak 12% dari total 2.141.942 tiket yang tersedia.

“KAI melihat pergerakan masyarakat untuk periode Natal dan Tahun Baru tahun ini cukup stabil karena Hari Raya Natal tahun ini jatuh pada hari Minggu,” kata Joni selaku VP Public Relations KAI dalam laman resmi KAI

Pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, KAI menerapkan masa angkutan Nataru adalah pada 22 Desember sampai 8 Januari 2023.

Sejauh ini diketahui tanggal yang paling umum dipilih masyarakat menggunakan kereta api yaitu pada 23 Desember 2022 untuk arus mudik, serta 1 Januari 2023 untuk arus balik.

Tercatat pada perjalanan 23 Desember 2022, tiket KA jarak jauh sudah terjual sebanyak 31.020 tiket. Pada tanggal tersebut terdapat sejumlah KA yang keterisiannya tempat duduknya sudah di atas 90%, seperti KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi, KA Mataram relasi Pasarsenen – Solo Balapan, dan lainnya.

Kemudian pada perjalanan 1 Januari 2023, tiket kereta api jarak jauh yang terjual sebanyak 23.425 tiket. Untuk tanggal tersebut terdapat sejumlah kereta yang keterisian tempat duduknya sudah di atas 70%, seperti KA Serayu relasi Purwokerto – Pasarsenen, KA Bangunkarta relasi Jombang – Pasarsenen, KA Argo Parahyangan relasi Bandung – Gambir, dan lainnya.

“KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api,” kata Joni.

Untuk menggunakan kereta api jarak jauh, pelanggan berusia 18 tahun keatas harus telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) dan pelanggan usia 6-17 telah vaksin kedua sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022. Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang ditetapkan akan ditolak naik kereta api.

“KAI optimis jumlah pengguna kereta api di masa angkutan Nataru tahun ini akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Dengan semakin membaiknya penanganan kasus Covid-19 di tanah air, maka mobilitas masyarakat juga semakin meningkat. Tentunya hal tersebut berimbas pada peningkatan pelanggan di masa nataru 2022/2023.” kata Joni.