JAKARTA -- Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Turki dan Suriah setelah diguncang gempa bumi 7.8 Magnitudo pada 6 Februari 2023 lalu.

Bantuan tahap ketiga itu dilepas secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menko PMK, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Wakil Menteri Kesehatan, dan Kepala Basarnas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 22 Februari 2023.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa bantuan berupa bahan makanan dan logistik dengan total 140 ton, yang dikirimkan pada tahap ketiga ini adalah bentuk diplomasi kemanusiaan sebagai wujud kepedulian dari seluruh rakyat Indonesia kepada Pemerintah Turki dan Suriah. 

“Diplomasi kemanusiaan terus menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia. Dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah, yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana,” ujar Presiden, dikutip dari Humas BNPB, Selasa, 21 Februari 2023.

Dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk Turki dan Suriah tahap ketiga ini sekaligus melengkapi dari dua bantuan yang telah dikirimkan sebelumnya. 

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 119 personel. Selain tim darurat kesehatan, pada tahap sebelumnya juga dikirimkan obat-obatan, alat kesehatan darurat lapangan beserta perlengkapan rumah sakit lapangan. 

“Sebelumnya juga telah kita kirim tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan plus pesawat hercules yang sangat membantu pada awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang terjadi di Turki maupun yang di Suriah,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Presiden berharap dengan dukungan yang dikirimkan tersebut nantinya dapat meringankan beban bagi warga Turki dan Suriah yang terdampak gempa bumi. 

“Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang di sana,” pungkasnya.

Seluruh bantuan itu diangkut menggunakan empat pesawat berbadan lebar milik maskapai Garuda Indonesia jenis Airbus A330-300. Dua pesawat itu akan terbang ke Turki dan dua lainnya langsung ke Suriah.