Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pengeroyokan di Fly Over Kircon

Jumat, 27 Januari 2023 13:12

Reporter : Fitri Sekar Putri

top-news

Pelaku aksi kejahatan di fly over Kircon beberapa waktu yang lalu. Dok Fitri Sekar.

BANDUNG -- Unit Reskrim Polsek Kiaracondong bersama Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil mengamankan ketiga pelaku yang diduga melakukan tindak pengeroyokan di fly over Kiaracondong beberapa waktu lalu.


Sebelumnya aksi pengeroyokan yang sempat viral di media sosial Instagram ini sempat dikabarkan sebagai aksi pembegalan. Hal tersebut dibantah tegas oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung. Sebab setelah dilakukan penyelidikan terhadap video yang viral, diketahui jika kejadian itu bukan pembegalan, melainkan percekcokan antar individu saja.


Diketahui pelaku berjumlah empat orang. Namun satu orang pelaku masih dalam pencarian. Ketiga pelaku yang berinisial RRI, YWP dan satu lainnya diketahui masih berstatus sebagai pelajar kelas satu di SMA Kota Bandung. Mereka melakukan tindak anarkis tersebut karena adu mulut yang berakhir dan menyebabkan pelaku menjadi tersinggung.


Ketiga pelaku diamankan langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Arief Prasetya. 


Untuk kronologis kejadian, Kapolrestabes Bandung menuturkan kasus tersebut awalnya terjadi karena karena cekcok di jalanan antara pelaku dan korban. Salah seorang pelaku awalnya menegur korban saat di jalan. Diduga karena tak terima, korban dan pelaku menjadi beradu mulut.


Setelah itu, para pelaku yang berjumlah empat orang itu, mengejar motor para korban yang berjumlah tiga orang. Motor salah satu korban di tendang oleh pelaku. 


“Perkelahian pun terjadi, bahkan ada salah satu pelaku menggunakan samurai untuk menyerang korban,” ujar Aswin. 


Telah diamankan juga beberapa barang bukti berupa satu buah unit motor, satu bilah samurai dan satu sarung samurai. 


Para pelaku pun telah melanggar pasal 170 351 KUHP, dengan ancaman pidana paling lama lima tahun enam bulan. Saat ini pelaku tengah dalam penahanan dan pemeriksaan. Polisi pun masih terus mengembangkan kasus ini.

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...