BANDUNG -- Jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menerjunkan 26.293 personel untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik di wilayah Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, telah melakukan langkah koordinasi, dalam rangka menyiapkan pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin 2022. Operasi ini, tidak hanya akan melibatkan anggota Polda Jabar, tetapi juga personel gabungan dari TNI dan elemen masyarakat dengan jumlah 26.293 personel.

“Kita melibatkan personel kurang lebih 26.293 personel yang terdiri dari personel Polri. Kemudian kita mendapatkan ribuan bantuan personel TNI juga dari instansi terkait,” ujar Ibrahim saat ditemui di Polda Jabar, pada Rabu, 21 Desember 2022.

Semuanya dipastikan akan bekerja sama dalam mengawal kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat selama jalannya Natal dan Tahun Baru 2023.

Selain kesiapan personel, Polda Jabar juga akan melibatkan berbagai kendaraan selama Operasi Lilin tersebut, antara lain sebanyak 176 unit kendaraan roda dua, 104 unit roda empat, 51 unit roda enam, kendaraan khusus 8 unit, helikopter satu unit, kapal pengawasan laut satu unit dan melibatkan tiga ekor anjing K-9 dari Polda.

Pada Operasi Lilin 2022, Polda Jabar sudah menyiapkan ratusan pos pengamanan yang telah disebar di wilayah Jawa Barat untuk menciptakan perayaan Nataru 2023 secara kondusif.

“Dalam pelaksananya kita akan membuat 326 pos yang terdiri dari pos pengamanan sebanyak 216 pos kemudian 23 pos terpadu dan 87 pos pelayanan,” ujarnya.

Untuk pengamanan di jalur darat, Ibrahim menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan sistem satu arah atau contra flow apabila jalur tersebut dinilai padat.

“Untuk mekanisme pelaksanaanya di jalur tol sendiri ini akan dilaksanakan langkah upaya buka tutup dengan sistem satu arah atau contra flow. Tetapi akan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi kepadatan arus lalu lintas,” ungkapnya

Lebih lanjut, Ibrahim berharap pada pelaksanaan perayaan Nataru 2023 di wilayah Jawa Barat, bisa tercipta kondisi yang aman serta tenteram. Ia juga mengimbau bagi warga masyarakat yang memiliki permasalahan di lingkungan, agar segera melapor kepada petugas terdekat untuk meminimalisir gangguan keamanan pada perayaan Nataru ini.

“Kita berharap masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ini dengan aman dan tenteram untuk itu kita berharap apabila ada permasalahan terkait berpotensi menimbulkan gangguan, agar secepatnya dikoordinasikan bersama petugas keamanan,” pungkasnya.