SLEMAN -- Persebaya Surabaya gagal memetik kemenangan dari Persik Kediri. Skor imbang 1-1 bertahan hingga menit akhir di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 13 Desember 2022. 

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengklaim timnya gagal menang akibat keputusan wasit. Dimana wasit tidak memberikan hadiah penalti saat pemain Persebaya dijegal oleh kiper Persik, Dikri Yusron pada menit tambahan waktu.

"Yang jelas satu saya sampaikan, bisa dikatakan tim hampir menuju kemenangan tapi dirampok sama wasit," kata Aji usai laga. 

Aji mengklaim timnya layak mendapatkan penalti. Apalagi pelanggaran itu jelas terlihat dan bahkan pemainnya terkapar.  Namun wasit tetap meminta pertandingan dilanjutkan dan mengindahkan kejadian tersebut.

Di babak pertama, Persebaya pun kebobolan dari gol penalti Arthur Silva di menit ke sepuluh. Seharusnya wasit pun membuat keputusan yang sama saat lawan membuat pelanggaran di kotak penalti.

"Saya ini sebenarnya tidak mau mengomentari kinerja wasit, saya mungkin kalau melihat keputusan wasit Persebaya memang kena penalti, saya marah pada pemain saya kenapa harus buru-buru sampai pelanggaran dan penalti," kata Aji. 

Aji menyebut sudah seharusnya wasit bekerja dengan adil. Aji bahkan mengajak media untuk menyaksikan bersama tayangan ulang dari pelanggaran tersebut. 

"Monggo mendekat, nanti dikira saya fitnah, itu komentatornya bilang apa? Harus fair, kalau penalti ya bilang penalti, saya tidak mau berkomentar karena ini juga bisa jadi saksi," kata Aji. 

"Salah satu yang membuat sepak bola kita berkualitas, bisa meningkat adalah wasit, tapi kalau dipimpin wasit seperti ini bagaimana sepak bola kita ini?" kata Aji. 

Aji mengakui ini bukan kali pertama Persebaya dirugikan karena wasit. Dia mengklaim hal serupa sempat terjadi saat Persebaya melawan Persib Bandung. 

"Persebaya selalu bersih, tidak melakukan macam-macam, saya paling tidak suka anak buah saya melakukan sesuatu yang tidak fair, baik di dalam dan di luar lapangan. Saya sangat fair, hukum tidak apa-apa, kena penalti tidak apa-apa. Tapi soal ini saya tidak mau komentar," kata Aji.