BANDUNG -- Dinas Sosial Kota Bandung mengadakan acara untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional 2022 di Balai Kota Bandung pada Sabtu, 03 Desember 2022. Salah satu rangkaian kegiatan dalam acara ini ialah job fair bagi para disabilitas 

Ketua Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung Yunimar Mulyana, turut serta menghadiri acara tersebut. Yunimar menyampaikan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) dunia usaha harus melibatkan minimal satu persen pekerja dari penyandang disabilitas.

"Tadi juga kita menandatangani perjanjian dengan dinas terkait ataupun dengan dunia usaha bahwa mereka harus menyediakan atau harus menerima para disabilitas untuk bekerja di sektor-sektor perusahaan  itu minimal 1 persen," tutur Yunimar yang juga merupakan istri Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Baginya, para disabilitas ini adalah masyarakat Kota Bandung yang juga harus diberikan kesempatan dan diberdayakan secara ekonomi agar mereka terfasilitasi. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu diperlukan dukungan dari dunia usaha yang peduli terhadap disabilitas.

PT. Maha Nagari Nusantara (TORCH) menjadi salah satu perusahaan yang telah membuka lowongan bagi para disabilitas sejak satu tahun lalu. PT TORCH telah memenuhi peraturan pemerintah dengan mepekerjakan disabilitas sebanyak satu persen di perusahaannya. 

People and Culture Officer PT. TORCH, Sendi meyebutkan jika terdapat penyandang disabilitas yang bekerja sebagai Customer Service di perusahaan tersebut. 

"Kita mempekerjakan satu orang disabilitas dengan keterbatasan pandangan dibagian digital customer service, sejauh ini dalam komunikasi ngga ada hambatan ya. Hanya saja karna ketika melihat handphone atau laptop untuk bekerja itu harus lebih dekat dari orang biasanya" ucap Sendi. 

"Beberapa tadi sudah ada yang apply dari beberapa disabilitas, kita juga terbuka untuk semua disabilitas, kita akan sesuaikan posisinya dengan disabilitasnya" tambahnya. 

Adanya acara hari ini memberikan dampak dan antusias yang luar biasa dari para disabilitas. Salah satunya adalah Mela yang menjadi penyandang disabilitas daksa. Dia menyatakan jika acara ini sangat bermanfat bagi dirinya dan juga teman-temannya. 

"Acaranya bagus dan seru, Alhamdulillah juga disabilitas diakui keberadaaanya oleh pemerintah. Jobfair yang ada juga sangat membantu disabilitas yang lain" ucap Mela. 

Selain acara Jobfair untuk disabilitas, hari peringatan ini pun diisi dengan pentas seni dari anak-anak disabilitas, stand bazzar, pemeriksaan gratis dan pemberian alat bantu bagi penyandang disabilitas.