Pemprov Jabar Pastikan UMP Naik 8 Persen

Jumat, 18 November 2022 21:12

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menemui perwakilan buruh pada Jumat (18/11/2022). Dok. Rubby Jovan Primananda

BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar delapan persen pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat 18 November 2022. 


Uu mengaku sudah ada keputusan dari Pemerintah Pusat untuk menaikkan UMP di Jawa Barat. Walaupun tidak sesuai harapan para buruh yang menginginkan kenaikan UMP sebesar 13 persen. Meski begitu pihaknya bersyukur ada kenaikan upah terhadap buruh.


"Pemerintah pusat sudah ada keputusan tentang kenaikan sekitar delapan persen. Sekalipun tidak sesuai dengan harapan mereka. Mereka inginnya kan 13 persen, tetapi situasi dan kondisi seperti ini ada kenaikan pun ini adalah kebahagiaan bagi kami sebagai Pemda," kata Uu.


Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan  Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik mengatakan untuk soal angka penetapan UMP masih menunggu surat dari Pemerintah Pusat, karena pihak Pemerintah masih mengkaji usulan buruh yang menginginkan kenaikan hingga 13 persen.


"Untuk angka-angka lebih jelasnya kita masih menunggu surat dari bu menaker yang akan dikeluarkan. Kemudian itu juga hasil kompromi, karena kan buruh itu menginginkan 13 persen," ungkap Rachmat.


Rachmat menilai pada kondisi industri saat ini tidak terlalu baik apalagi industri padat karya. Dia berharap ini menjadi jalan tengah  yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat terhadap kenaikan UMP nanti.


"Kondisi sekarang tidak terlalu baik apalagi industri padat karya, sehingga mudah-mudahan dengan ada jalan tengah yang dilakukan Pemerintah Pusat," kata Rachmat.


Rachmat mengatakan akan mengumumkan UMP pada tanggal 28 November 2022 mendatang. Pengumuman itu diundur dari rencana awal yakni 21 November 2022. 


"Ya penetapan UMP diundur tadinya tadi tanggal 21 jadi tanggal 28 november," kata Rachmat.

Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...