BANDUNG -- Pemkot Bandung berencana menambah smart CCTV baik di Dishub maupun yang dikelola oleh Diskominfo. Sebagai salah satu penunjang guna mengurangi tingkat kecelakaan dan menciptakan Bandung lebih aman serta nyaman.

Nantinya, semua informasi hasil monitoring pun akan lebih terkontrol. Hal ini disampaikan oleh Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. Menurutnya, seluruh kejadian yang berpotensi membahayakan atau membuat tidak nyaman pengendara akan lebih termonitor dengan adanya penambahan CCTV.

“Jadi semua nanti di sana akan terkontrol. Jalur mana, kemudian dalam kejadian apa, pukul berapa semua bisa termonitor saat itu juga, dan petugas disini bisa segera melaporkan terhadap hal-hal yang dicurigai menimbulkan ancaman keamanan dan juga menimbulkan ketidak nyamanan orang dalam berlalu lintas,” ujar Ema, Senin, 12 Desember 2022 saat acara Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan hingga saat ini CCTV yang dikelola oleh Dishub ada sekitar 300 CCTV yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Kembang ini. Umumnya CCTV dipasang di tiap persimpangan jalan.

“Jadi kita sampai saat ini, CCTV yang dikelola oleh Dishub itu ada sekitar 296 atau 300 CCTV lah yang tersebar di Kota Bandung, yang dikelola oleh Dishub umumnya dipasang di persimpangan jalan, persimpangan itu kan ada yang simpang tiga, empat, atau lima,” ujar Dadang.

Dadang mengatakan, tahun ini akan menambah 60 CCTV di akhir tahun 2022. Salah satunya ada penambahan di Simpang Lima.

"Salah satu lokasi nanti ada penambahan di Simpang Lima. Ada permintaan dari Polrestabes kemudian Simpang Lima Asia Afrika dan Simpang Lima Jamika kita pasang lagi karena yang ada kurang. Nanti di anggaran 2022 ini ada CCTV yang dikelola oleh Diskominfo,” lanjutnya.

Ia mengatakan, maksud dari pemasangan CCTV ini adalah agar menciptakan kondisi yang nyaman, aman, dan tertib. Dishub berupaya memasang CCTV di tempat-tempat yang strategis.

"Ada juga beberapa permintaan karena sering terjadi kecelakaan dan gangguan keamanan yang dirasa butuh kamera pengawas atau CCTV dan juga penambahan lampu jalan,” ujar Dadang