BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung dorong masyarakat untuk menggeliatkan kembali Teras Cihampelas. Setelah melakukan rangkaian reaktivasi pada beberapa waktu lalu. Pemkot Bandung memastikan masyarakat sudah bisa membuat acara sendiri karena sarana dan prasana di Teras Cihampelas sudah lebih baik.

Kepala Bidang Usaha Non Formal Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kota Bandung Evy Oktaviyanti menyebut, saat ini ada 87 pedagang kaki lima (PKL) yang telah menandatangani re-komitmen untuk kembali berjualan di Teras Cihampelas. 

Proses reaktivasi sendiri masih akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Pemkot Bandung nantinya akan terus memantau para PKL.

“Sampai bulan Desember, kami juga akan melakukan evaluasi dan mengecek kembali apakah para PKL yang sudah re-komitmen ini masih konsisten berjualan atau tidak,” ujar Evy dalam Bandung Menjawab, Selasa 2 November 2022.

Setelah dilakukan evaluasi, nantinya lapak-lapak yang tidak konsisten berjualan akan diambil alih oleh pelaku UMKM lain.

“Nantinya, lapak mereka akan diambil alih untuk digunakan oleh pelaku UMKM binaan kita,” ujar Evy.

Usaitahap evaluasi, nantinya akan dilakukan penyesuaian bagi para PKL yang tidak menjalankan rekomitmen.

Evy memastikan sarana dan prasarana di Teras Cihampelas sudah dalam keadaan baik. Hal itu meliputi toilet, musala, dan fasilitas tempat duduk.

Sebelumnya, pada rangkaian reaktivasi Teras Cihampelas 23 Oktober 2022 lalu, Sekretaris Dinas KUKM Kota Bandung, Rajasa Pimpinan Berutu menyampaikan cara agar masyarakat bisa membuat acara di Teras Cihampelas.

“Untuk masyarakat yang hendak melakukan kegiatan di sini, sangat diperkenankan. Bisa mengajukan surat permohonan ke kita. Agar kita keluarkan rekomendasi penggunaannya. Hal ini untuk menjaga agar Teras Cihampelas digunakan sesuai peruntukan dan tidak bentrok antara kegiatan satu dan kegiatan lainnya,” ujar Rajasa.