Pascabom Bunuh Diri Densus 88 Amankan Tujuh Tersangka

Kamis, 22 Desember 2022 00:37

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Dok Rubby Jovan.

BANDUNG -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap tujuh tersangka yang diduga ikut terlibat dalam perencanaan peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar beberapa waktu lalu.


Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan pihaknya berhasil mengamankan ketujuh tersangka yang ikut berperan dalam perencaan bom bunuh diri. Dari hasil penyelidikan, ketujuh tersangka ini merupakan kelompok dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).


“Densus 88 telah melakukan penangkapan dan penegakan hukum terhadap tujuh tersangka,” ujar Ramadhan saat ditemui di Polda Jabar, Rabu, 21 Desember 2022.


Pascabom bunuh diri tersebut, Densus 88 bergerak cepat dengan menangkap enam tersangka di Jawa Barat. Dari enam tersangka, tiga telah ditahan, sementara tiga orang lagi masih dalam tahap penyelidikan.


“Di Jawa Barat ada enam. Tiga telah dilakukan penahanan, yakni YD, AH, dan AS. Sementara tiga orang tersangka yang belum ditahan, yaitu DP, TJD, dan AM. Ini semua jaringan JAD,” ungkapnya


Selain di Jabar, pihaknya berhasil menangkap satu orang tersangka terorisme di Jateng. Ramadhan menyebut, tersangka ikut berperan dalam perencanaan tersebut.


“Di Jateng juga ada 1 orang atas nama RSM. Tapi ditangkap setelah bom Astana Anyar. Ini masih jaringannya JAD dan ada keterkaitan dengan peristiwa itu,” ujarnya.


Ramadhan mengungkapkan, kronologi peristiwa bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022 pukul 08.14 WIB di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung. Saat itu pelaku Agus Sujatno mencoba menerobos barisan anggota polisi yang tengah apel di halaman Polsek Astana Anyar. Pelaku kemudian meledakkan bom. 


Dari peristiwa tersebut, mengakibatkan 12 orang menjadi korban. Satu orang di antaranya meninggal dunia.


“Akibat dari bom diri tersebut mengakibatkan 12 korban. 11 orang luka-luka dan satu meninggal dunia. Satu korban yang meninggal dari anggota kepolisian,” pungkasnya.

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...