BANDUNG -- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung dr. Ira Dewi, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meskipun kasus gagal ginjal akut di Bandung saat ini masih di angka nol.

Ira mengatakan tidak ada pasien langsung dari Kota Bandung, sebelumnya jumlah kasus gagal ginjal akut sejak Juli hingga Oktober mencapai 13 orang anak. Sebanyak 12 orang dirawat di RSHS Bandung dan satu orang dirawat di RS Hermina.

“Tidak ada yang dalam perawatan, karena yang satu itu kasus di bulan Agustus, dan sekarang anaknya sudah sehat,” ujarnya. Dalam laman resmi Humas Bandung, Kamis 3 November 2022.

Ia meminta bagi para orang tua agar tidak panik dan terus memperbaharui informasi terkait obat sirup di laman resmi BPOM RI.

“Tetap tenang, jangan panik. Namun juga tetap waspada,” ujar Ira.

Ira menambahkan untuk tidak ragu kepada para orang tua untuk membawa anaknya ke rumah sakit apabila sudah terdapat gejala gagal ginjal akut.

“Bawa langsung ke faskes terdekat, biar nanti petugas yang mendiagnosa apakah anak ini menderita gagal ginjal akut atau bukan,” lanjut Ira.

Terakhir, Ira berpesan kepada para orang tua untuk memperhatikan penggunaan obat bagi anak.

“Sebisa mungkin gunakan obat sesuai rekomendasi petugas kesehatan,” pesannya.