BANDUNG -- Sebanyak 118.833 kendaraan yang meninggalkan Jakarta sejak 29-31 Desember 2022. Total tersebut meningkat 26,02 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 94.300 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek. 

Pantauan lalin dilakukan dibeberapa ruas GT wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh PT Jasamarga Transjawa Tol.  

Di Jawa Tengah sendiri, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat ada kenaikan volume kendaraan di GT Kalikangkung menuju Semarang sebesar 34,23 persen di H-3 sampai dengan H-1 tahun baru 2023. Dari yang biasanya 52.937 menjadi 71.058 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat ada 74.578 kendaraan. Mengalami kenaikan 68,89 persen dari lalu lintas normal sebanyak 44.159 kendaraan.

Hal serupa terjadi di GT Banyumanik, dimana terjadi kenaikan volume kendaraan yang akan menuju Semarang melalui GT Banyumanik. Tercatat ada 98.980 kendaraan yang melintas dari yang biasanya hanya 73.941 kendaraan. Angka inj mengalami kenaikan sebanyak 33,86 persen. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang mengalami kenaikan 52,26 persen. Dari lalin normal 57.190 kendaraan menjadi 87.080 kendaraan. 

Sedangkan di wilayah Jawa Timur, terjadi kenaikan volume kendaraan di GT Warugunung. Tercatat sejak H-3 sampai dengan H-1 tahun baru 2023 terdapat 64.518 kendaraan menju Surabaya melalui GT Warugunung. Mengalami kenaikan 19,23 persen dari lalin normal sebanyak 54.111 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT ini alami kenaikan 32.70 persen.  Tercatat ada 72.308 kendaraan dari lalin normal sebanyak 54.488 kendaraan. 

Selanjutnya volume kendaraan menuju Surabaya melalui GT Kejapanan Utama alami kenaikan 17,48 persen yaitu 89.306 kendaraan dari lali normal sejumlah 76.015 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 22,64 persen yaitu 101.140 kendaraan dari lalin normal sebanyak 82.467 kendaraan. 

Hal serupa juga terjadi di GT Singosari yang terjadi peningkatan volume kendaraan menuju Surabaya. Tercatat ada 50.655 kendaraan yang melewati GT ini dari lalin normal sebanyal 40.246 kendaraan. Terjadi kenaikan hingga 25,86 persen. Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT ini, alami kenaikan 27,26 persen, dari yang biasanya 33.114 menjadi 42.141 kendaraan. 

PT JTT pun mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan melalui jalan Tol. Perlu dipersiapkan kondisi kendaraan dan pengemudi yang prima, selalu mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan dari petugas di lapangan.