Mahasiswa UMM Membuat Kompor Tenaga Surya untuk Membantu Korban Gempa di Turki

Selasa, 14 Februari 2023 14:42

Reporter : Antara

top-news

Kompor Surya buatan mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawat Timur diharapkan bisa didistribusikan untuk korban gempa Turki (FOTO ANTARA/HO-UMM/End)

MALANG — Sejumlah mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) berinovasi membuat kompor dengan energi surya yang akan dikirimkan ke korban gempa di Turki.




Hibatullah Al- Mubarok mewakili tim pembuat kompor surya, mengatakan, pembuatan kompor surya ini muncul dari diskusi panjang di kelompoknya dengan dosen, yakni Ir. Muhammad Lukman , MT.


Dari diskusi itulah mereka perlahan membuat prototipe hingga akhirnya menjadi kompor tenaga surya.


“Cara kerja kompor ini memanfaatkan pantulan sinar matahari yang terpusat di satu titik dengan menggunakan prinsip dua alat. Di titik itulah energi panas terkumpul dan siap digunakan untuk memasak,” katanya, Selasa, 14 Februari 2023.


Barok, sapaan akrabnya mengatakan solar cooker merupakan teknologi yang memanfaatkan energi matahari untuk memasak dari pagi hingga siang hari.


"Kompor ini sangat cocok digunakan dalam situasi darurat, seperti saat terjadi bencana alam," ujar Barok.


Menurutnya, kompor ini bisa menjadi solusi dalam kondisi bencana gempa Turki, mengingat sulitnya mencari gas atau bahan bakar untuk memasak. Maka, memanfaatkan energi alam yaitu matahari bisa menjadi jalan keluar.


Keunggulan lain dari produk ini adalah ramah lingkungan. Berbeda dengan energi gas dan fosil yang dalam jangka panjang dapat merusak lingkungan.


Kompor tenaga surya ini dinilai sangat cocok digunakan saat bencana. Baik itu banjir, tsunami, tanah longsor, bahkan gempa bumi di Turki. Dengan satu alat, masalah memasak bisa teratasi.


“Mudah-mudahan ada relawan yang mau memanfaatkannya untuk dibawa ke lokasi bencana, termasuk lokasi gempa di Turki," ujarnya.


Mahasiswa asli Tuban ini berharap kompor ini bisa terus dikembangkan. Salah satunya, bentuk yang harus dimodifikasi dan diubah menjadi lebih minimalis. Untuk saat ini, bentuk kompor ini masih besar dan sulit dibawa kemana-mana.


Jika nanti ada perluasan bentuk, sepertinya kompor tenaga surya buatan mereka bisa digunakan oleh masyarakat umum. Tingkat panasnya juga bisa dinaikkan, sehingga proses memasak bisa lebih mudah dan cepat.


“Minimalis dan mampu mengumpulkan lebih banyak panas adalah tujuan kami selanjutnya. Mudah-mudahan banyak ide yang bisa kita implementasikan di alat ini,” demikian Hibatullah Al- Mubarok.


Redaktur : Dinni Kamilani

TOP NEWS

Berita Terkait


jelang-pemilu-investor-asing-ragu-masuk-ikn

(DEV) Jelang Pemilu, Investor Asing Ragu Masuk IKN

Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan. Sementara itu, keberlangsungan proyek itu sang...

boikot-produk-israel-kurangi-transaksi-sampai-45

Boikot Produk Israel Kurangi Transaksi Sampai 45%

"Transaksi produk itu berkurang 40-45%. Ini rata-rata untuk produk yg dikategorikan terafiliasi (Isr...

erick-thohir-bahas-dampak-investasi-china

Erick Thohir Bahas Dampak Investasi China

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir mengatak...

spotify-kembali-melakukan-phk-17-dari-total-pegawai

Spotify Kembali Melakukan PHK 17% Dari Total Pegawai

Spotify layanan streaming musik kembali mengambil langkah PHK besar-besaran. Sekitar 17% dari total...

goto-x-tiktok-telah-sepakat-bekerjasama-di-indonesia

GoTo X TikTok Telah Sepakat Bekerjasama di Indonesia

TikTok telah sepakat untuk bergabung dengan Tokopedia yang merupakan unit usaha e-commerce milik GoT...

melejitnya-saham-goto-dan-sepak-terjangnya

Melejitnya Saham GOTO dan Sepak Terjangnya

Pada penutupan pasar per pukul 16.00 saham GOTO berada di posisi Rp 100/saham. GOTO yang kembali mel...

kemenkeu-janjikan-pekerja-ikn-bebas-pajak-tertarik

Kemenkeu Janjikan Pekerja IKN Bebas Pajak, Tertarik?

Pekerja yang tertarik untuk ikut pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dijanjikan gaji 100 persen tanpa...

patut-ditiru-kakak-beradik-juara-olimpiade-sains

Patut Ditiru, Kakak Beradik Juara Olimpiade Sains

Mereka adalah Mischka dan Devon tumbuh dengan kecerdasan luar biasa di usianya yang masih 14 dan 13...

deklarasi-sekolah-anti-perundungan-dan-kekerasan-anak

Deklarasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan Anak

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendikbud Ristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Pena...