Lihat Eksavator Lintasi Jalan Raya, Wabup Karawang Ngamuk

Kamis, 26 Januari 2023 08:15

Reporter : Antara

top-news

Dok ant.

KARAWANG -- Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh protes saat melihat alat berat jenis eksavator PC 20O melintasi jalan Interchange Karawang Barat tanpa menggunakan mobil gendong atau mobil pengangkut alat berat.


"Memindahkan alat berat PC 200 harus pakai mobil gendong. Kalau dilakukan manual, melintasi jalan, maka bisa merusak jalan raya,” kata dia kepada penanggung jawab sebuah proyek di jalan raya Interchange Karawang Barat, Rabu, 25 Januari 2023.


Kejadian tersebut diketahuinya ketika melintas usai menghadiri sebuah kegiatan menuju wilayah Karawang Kota. Tapi saat melihat sebuah alat berat PC 200 berjalan di jalan raya, ia langsung berhenti.


Aep lantas menghentikan sopir eksavator tersebut, mempertanyakan dampak buruk yang telah dilakukan si sopir eksavator.


Dia sempat marah kepada sopir alat berat eksavator tersebut. Sebab tindakannya itu membahayakan pengendara lain dan bisa merusak jalan raya.


"Aneh-aneh saja, ya nggak bisa lah (eksavator PC 200 melintas di jalan raya). Kamu seenaknya saja,” ujar Aep kepada sopir alat berat.


Menurutnya selama ini Pemkab Karawang tengah fokus melakukan penataan dan perbaikan jalan. Namun ini dirusak dengan cara menggunakan eksavator melintasi jalan.


Atas dasar itulah, wabup langsung menghentikan sopir eksavator tersebut.


Dalam kesempatan ini, Aep pun menyoroti proyek yang dikerjakan si sopir dan kawan-kawannya di lokasi yang sama, sebab tidak dilengkapi dengan fasilitas penunjang keselamatan kerja yang layak dan juga tidak diberi penerangan.


"Kondisi sangat membahayakan pengguna jalan," tegasnya.


Dirinya pun langsung menelpon Satpol PP dan meminta untuk langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penertiban lokasi proyek yang diduga milik salah satu BUMN itu agar tidak terlanjur menimbulkan korban jiwa.


“Termasuk aspek K3 nya tidak ada. Tidak ada pembatas proyek, lalu tidak ada lampu penerangan. Bisa sangat membahayakan pengguna jalan," kata dia. (ant)

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...