Liga 1 Tanpa Degradasi, Umuh: Berpeluang Match Fixing

Senin, 16 Januari 2023 02:20

Reporter : Hartifiany Praisra

top-news

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar. Dok Hartifiany.

BANDUNG -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia atau PSSI memutuskan untuk memberhentikan Liga 2 musim 2022-2023. Keputusan PSSI ini berimbas pada kompetisi  Liga 1, sebab menyebabkan tidak adanya klub yang terdegradasi. Manajemen Persib Bandung pun mengungkapkan keberatannya mengenai keputusan ini.


Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, menyatakan pemberhentian Liga 2 ini merugikan klub-klub peserta Liga. Selain itu, bisa berpeluang menimbulkan terjadinya match fixing atau pengaturan pertandingan.


Apalagi, putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023 masih berlangsung.


"Iya ini degradasi tidak ada. Liga 1 ya sudah orang bisa sekali kesempatan untuk match fixing. Mengatur nanti ini kalah, ini menang. Kalau orang cuma ikut saja sudah biarkan enggak degradasi. Nah itu ada yang keliru," kata Umuh.


Umuh juga mengungkapkan, dengan tidak adanya degradasi, potensi kecurangan di Liga 1 bisa makin meningkat. Bahkan dapat mengatur tim mana yang juara. Dirinya menilai hal ini tentu berbahaya bagi sepak bola Indonesia.


"Ini bisa juga di situ ya. Supaya jadi juara," tuturnya.


Selain itu, menurut Umuh, hal ini pun dapat menghilangkan nilai kompetitif dari Liga 1. 


"Ya iya lah, ini juga mundur. Untuk apa ada Liga 2? Liga 3? Kan mereka harus naik dan benar-benar gitu kalau enggak ada degradasi, ya dagelan saja ya," ucapnya.


Meski begitu, Umuh menerangkan bahwa pernyataannya tersebut bukan merupakan sebuah tudingan. Melainkan lebih ke perumpamaan apabila liga benar-benar berlangsung tanpa degradasi.


Disinggung harapannya soal keberlangsungan liga, Umuh berharap keputusan degradasi ini bisa dipertimbangkan kembali dan diubah. Agar kompetisi Liga 1 pun dapat berjalan normal dan tak ada kendala.


"Sangat rugi, kalau kita main bagus ya banyak orang kesempatan umpamanya ya bukan saya menuding. Sudah saja kita main soalnya kan tidak ada degradasi. Mau kalah, mau menang, enggak apa-apa kalah juga, umpamanya kan bisa juga," pungkasnya.


Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...