CIANJUR -- Badan Penghubung (Banhub) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengkonfirmasi sejumlah bantuan yang mengalir untuk korban bencana alam di Kabupaten Cianjur.

Para donatur berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur (Jatim).

"Bantuan ketiga provinsi ini mengalir sejak 25 November lalu," kata Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL) Banhub Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Alif Nur Anhar dalam keterangan resminya.

Menurut jajaran Banhub NAD, bantuan dari masyarakat Aceh disampaikan oleh komunitas masyarakat NAD-SEPAKAT. Mereka memberikan langsung kepada korban di sejumlah titik lokasi Kecamatan Cilaku, Cianjur pada Jumat, 25 November 2022.

Disampaikan oleh Banhub Jawa Timur, bantuan telah berangkat pada Rabu, 1 Desember 2022 lalu menggunakan truk menuju Cianjur ke lokasi Posko Ciherang, Kecamatan Pacet.

Sedangkan Banhub NTB menyampaikan bahwa sebanyak 2 unit truk membawa bantuan senilai lebih dari 800 juta rupiah berangkat pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatiannya terharap korban gempa bumi di Cianjur.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya membantu para korban, berkolaborasi dengan semua pihak, baik instansi pusat maupun pemerintahan kota, dan kabupaten di Jawa Barat. Utamanya penanganan pasca tanggap darurat, yakni tahap rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan terdampak bencana," tutup Iwan.