Ketua MK Anwar Usman Bantah Konflik Kepentingan dalam Putusan yang Mempengaruhi Gibran Rakabuming Raka

Selasa, 24 Oktober 2023 09:14

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi

Jakarta, DIGO.ID – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, telah memberikan tanggapan terhadap tuduhan konflik kepentingan terkait dengan putusan MK yang memungkinkan Gibran Rakabuming Raka, keponakan Presiden Joko Widodo, untuk maju dalam Pilpres 2024 pada usia 36 tahun dengan jabatan Wali Kota Solo. Putusan ini telah memicu kontroversi dan kontroversi, dan disebut-sebut sebagai "Mahkamah Keluarga" karena hubungan kekerabatan antara Anwar sebagai adik ipar Jokowi dan Gibran.


Anwar menegaskan bahwa selama 38 tahun kariernya sebagai hakim, ia selalu menjalankan amanah berdasarkan konstitusi, undang-undang dasar, dan prinsip-prinsip keadilan. Dalam putusan MK, mereka tetap berpegang pada prinsip "Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa," yang juga ditemukan dalam putusan Mahkamah Agung (MA).


Anwar mengutip cerita Nabi Muhammad yang menjamin akan memotong sendiri tangan anaknya, Fatimah, jika ia mencuri. Ia menggunakan cerita ini untuk mengilustrasikan bahwa ia dapat bersikap netral dalam memutus perkara, meskipun ada anggapan bahwa hubungannya dengan Istana bisa memengaruhi objektivitasnya.


Anwar juga membantah tuduhan konflik kepentingan yang dialamatkan padanya. Ia menjelaskan bahwa MK tidak memiliki kewenangan untuk mengadili seseorang secara normatif, seperti dalam pengadilan pidana atau perdata, melainkan mereka mengadili norma dan ketentuan konstitusi.


Ketua MK ini juga mengundang orang-orang untuk membaca dan memahami putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 004/PUU-I/2023 sebagai referensi mengenai makna konflik kepentingan dalam kewenangan MK. Ia menekankan bahwa MK akan selalu bertanggung jawab atas tindakan mereka kepada Majelis Kehormatan MK.


Pernyataan Anwar ini mencerminkan upaya untuk membela integritas MK, menjelaskan bahwa putusan mereka didasarkan pada hukum dan prinsip-prinsip keadilan, dan membantah tuduhan konflik kepentingan yang mencuat. (uc/khn).

Redaktur : Kharisma Muhammad

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...