BANDUNG -- Polisi berhasil menangkap para pelaku keributan yang terjadi di Kiaracondong, Kota Bandung, yang terjadi baru-baru ini. Kejadian tersebut menjadi viral setelah diberitakan jika keributan itu merupakan tindakan pembegalan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung membenarkan jika saat ini tersangka keributan tersebut sudah diamankan pihak kepolisian. 

“Saya harus memberikan sedikit informasi bahwa ada beberapa tersangka yang kami amankan,” ujar Aswin pada Kamis, 26 Januari 2023.

Ia juga memastikan jika keributan yang terjadi di Kiaracondong bukan aksi pembegalan. Namun merupakan aksi perkelahian antar individu.

“Ini bukan pembegalan, ini percekcokan antar orang, antar teman mereka yang kenal. Jadi ini bukan begal,” tegas Aswin.

Aswin melanjutkan jika pemeriksaan sudah selesai dilakukan, pihaknya akan segera membuat rilis resmi.

“Untuk pastinya setelah tersangka semua ditangkap di BAP akan kami rilis resmi,” ucap Aswin.

“Tapi ingat bahwa ini info awal ini bukan begal,” tegas Aswin.

Diberitakan sebelumnya, beberapa akun Instagram sempat memposting video anak muda yang disebut-sebut menjadi korban begal. Insiden itu terjadi di kawasan Babakansari, Kiaracondong, Bandung, pada Selasa, 24 Januari 2023 malam.

Dalam video yang beredar di sosial media, perekam video menyebutkan telah terjadi pembegalan sambil menunjukkan luka sayatan senjata tajam yang mengenai salah satu korban.

“Telah terjadi pembegalan, dua korban dengan senjata tajam dan ini motor pelaku ketinggalan di lokasi. Tolong bagi aparat kepolisian diuruskan. Terimakasih,” ucap perekam video.

Namun hal tersebut dibantah oleh Kapolsek Kiaracondong, Kompol Deden Deni Kuswendi. Dia menyebutkan jika kejadian tersebut merupakan perkelahian sesama pengguna sepeda motor.

“Benar, penganiayaan sepeda motor bersenjata tajam jenis samurai. Korbannya tiga orang,” ucap Deden pada Rabu, 25 Januari 2023.

“Diduga perkelahian, tidak ada barang korban yang hilang,” tambahnya.