SOLO -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyambangi sekaligus menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo pada Sabtu, 18 Februari 2023.

Kepala BNPB didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan mendatangi Kantor Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang dijadikan salah satu titik pengungsian warga terdampak bencana banjir.

Selain itu, Kepala BNPB juga mendatangi Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan kembali menyerahkan bantuan logistik kepada korban banjir.

Dalam kunjungannya ke Solo, Kepala BNPB pun memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan banjir bersama Pemkot Surakarta dan Pemkab Sukoharjo di Balaikota Surakarta. 

Pada arahannya, Suharyanto mengimbau pemerintah daerah harus cepat tanggap untuk turun ke lapangan dalam setiap kejadian bencana, dengan logistik dan dana operasional yang memadai. Selain itu, pemerintah daerah juga diimbau untuk tidak ragu dalam menentukan status siaga maupun tanggap darurat.

Suharyanto juga menyebut kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak harus menjadi fokus perhatian saat terjadi bencana.

"Perhatikan kebutuhan dasar masyarakat, harus segera dipenuhi setiap terjadi bencana. Bisa dengan memanfaatkan dana belanja tidak terduga atau sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar Suharyanto dikutip dari Humas BNPB, Minggu, 19 Februari 2023.

Dia mengapresiasi warga Jawa Tengah yang telah memiliki Desa Tangguh Bencana (Destana) dan berharap dapat menginspirasi desa-desa rawan bencana lainnya.

Pada akhir sesi rakor, Suharyanto menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pemerintah Kota Surakarta dan Pemkab Sukoharjo masing-masing berupa dana siap pakai (DSP) senilai 500 juta rupiah.