BANDUNG -- Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto memperkirakan akan ada kenaikan pada tarif bus, meski dengan jumlah yang tidak terlalu signifikan. Biarpun belum terlihat ada lonjakan penumpang hingga Rabu, 22 Desember 2022, namun diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada H-2 Natal dan H-1 Tahun Baru. 

"Untuk dari pemerintah sendiri itu tidak ada anjuran untuk menaikan harga. Tapi untuk eksekutif itu karena diserahkan ke pasar, untuk hari-hari besar ini saya kira akan ada kenaikan sedikitlah tapi tidak terlalu besarlah," ujar Roni pada Kamis, 22 Desember 2022. 

Ia pun menegaskan jika penentuan tarif pada tiap-tiap bus dikembalikan lagi pada perusahaan-perusahaan bus terkait. 

Lebih lanjut Roni menyebutkan jika terdapat beberapa destinasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang ramai penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Penumpang yang paling menonjol untuk AKAP itu ada Madiun, Surabaya, Malang, Solo, Wonosobo, dan Purwokerto. Sedangkan untuk AKDP nya biasanya itu ke Tasikmalaya, Pangandaran dan Kuningan," tutur Roni. 

Roni memperkirakan akan ada 1.200 penumpang yang akan meramaikan Terminal Cicaheum jelang Nataru 2022. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 30-40 persen dari tahun lalu. 

Hal tersebut dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah mulai terkendali.

"Karena sesuai aturan sekarang ini kan Covid-19 sudah mulai terkendali. Tapi tetap kita sosialisasikan untuk menjaga protokol kesehatan dan tetap wasapada tapi tidak seketat pada tahun-tahun kemarin," tutup Roni.