Kemenag MoU dengan Universitas Al Azhar

Kamis, 22 Desember 2022 16:25

Reporter : Antara

top-news

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dok. ant

JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Al Azhar Mesir, perihal penguatan sinergi di bidang pendidikan.


"Kunjungan ini dalam rangka menguatkan sinergi Kemenag dan Al Azhar, utamanya dalam penerimaan mahasiswa baru," ujar Menteri Agama.


Menag mengatakan dalam lawatannya ke Mesir, dirinya juga dijadwalkan bertemu dengan Grand Syekh Al Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb. Pertemuannya dengan Grand Syekh Al Azhar untuk berdiskusi tentang keumatan.


Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani mengatakan kerja sama Kemenag dan Al Azhar sangat penting dan ditunggu masyarakat. Sebab, minat mahasiswa Indonesia untuk kuliah di Al-Azhar sangat tinggi.


Selain itu, kata Ramdhani, peran Al Azhar dalam bidang pendidikan dan budaya di dunia juga sangat menonjol.


"Kerja sama melalui penandatangan MoU antara Kemenag dan Al Azhar sangat penting dan sangat ditunggu masyarakat dalam rangka untuk memperbaiki tata kelola pengiriman mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir," ujar Ramdhani.


Menurutnya, ada empat hal yang diatur dalam MoU Kemenag dan Al-Azhar. Pertama, perbaikan tata kelola pengiriman calon mahasiswa baru melalui sistem ujian kesetaraan (muadalah) Al Azhar yang terstandarisasi.


Kedua, setiap alumnus Ponpes dan Madrasah Aliyah (MA) berpeluang melanjutkan belajar di Universitas Al Azhar setelah melalui ujian yang diselenggarakan secara bersama antara Kemenag dan Al Azhar.


Ketiga, memastikan kompetensi lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di Indonesia yang akan masuk ke Universitas Al-Azhar dengan syarat-syarat penerimaan calon mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar sesuai keputusan Majelis Tertinggi Al-Azhar.


Keempat, kerja sama ini membuka peluang bagi calon mahasiswa untuk mendaftar dan melanjutkan studinya pada program sarjana S1 yang ditetapkan Al-Azhar atau pada lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai program double degree.


"Atau semisalnya yang mempunyai kerja sama bidang-bidang tertentu di Indonesia dengan Universitas Al-Azhar," kata Ramdhani.

Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


jelang-pemilu-investor-asing-ragu-masuk-ikn

(DEV) Jelang Pemilu, Investor Asing Ragu Masuk IKN

Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan. Sementara itu, keberlangsungan proyek itu sang...

boikot-produk-israel-kurangi-transaksi-sampai-45

Boikot Produk Israel Kurangi Transaksi Sampai 45%

"Transaksi produk itu berkurang 40-45%. Ini rata-rata untuk produk yg dikategorikan terafiliasi (Isr...

erick-thohir-bahas-dampak-investasi-china

Erick Thohir Bahas Dampak Investasi China

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir mengatak...

spotify-kembali-melakukan-phk-17-dari-total-pegawai

Spotify Kembali Melakukan PHK 17% Dari Total Pegawai

Spotify layanan streaming musik kembali mengambil langkah PHK besar-besaran. Sekitar 17% dari total...

goto-x-tiktok-telah-sepakat-bekerjasama-di-indonesia

GoTo X TikTok Telah Sepakat Bekerjasama di Indonesia

TikTok telah sepakat untuk bergabung dengan Tokopedia yang merupakan unit usaha e-commerce milik GoT...

melejitnya-saham-goto-dan-sepak-terjangnya

Melejitnya Saham GOTO dan Sepak Terjangnya

Pada penutupan pasar per pukul 16.00 saham GOTO berada di posisi Rp 100/saham. GOTO yang kembali mel...

kemenkeu-janjikan-pekerja-ikn-bebas-pajak-tertarik

Kemenkeu Janjikan Pekerja IKN Bebas Pajak, Tertarik?

Pekerja yang tertarik untuk ikut pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dijanjikan gaji 100 persen tanpa...

patut-ditiru-kakak-beradik-juara-olimpiade-sains

Patut Ditiru, Kakak Beradik Juara Olimpiade Sains

Mereka adalah Mischka dan Devon tumbuh dengan kecerdasan luar biasa di usianya yang masih 14 dan 13...

deklarasi-sekolah-anti-perundungan-dan-kekerasan-anak

Deklarasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan Anak

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendikbud Ristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Pena...