BANDUNG — Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengecam segala tindak kekerasan maupun gaya hidup mewah yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) beserta keluarganya.

Hal ini merupakan tindak terkait penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak pegawai DJP, dan sikap hidup mewahnya yang kini ramai dibagikan di media sosial.

Ia menuturkan hal tersebut dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap institusi dan memberi stigma negatif pada 45 ribu pegawai lainnya.

"Dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap integritas institusi dan memberi stigma negatif terhadap seluruh jajaran DJP yang berjumlah lebih dari 45 ribu," kata Suryo dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Februari 2023.

Suryo menuturkan ada lebih banyak pegawai DJP yang memiliki integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas-tugasnya di DJP. Maka ia berkomitmen terus menjaga hal tersebut.

"Saya percaya lebih banyak pegawai yang memiliki integritas dan komitmen yang tinggi terhadap tugas di DJP," kata Suryo.

Terkait kasus tindak penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy Satrio yang mana merupakan anak dari Kepala Bagian Umum di Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, ia menyampaikan rasa prihatin atas kasus ini.

Selain itu, ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

"Saya menyampaikan komitmen Direktorat Jenderal Pajak mendukung proses hukum yang sedang berjalan," kata Suryo

Bahkan, apabila diperlukan, pihaknya siap untuk bekerja sama dalam proses hukum yang sedang berlangsung.

"Apabila diperlukan kami juga siap bekerja sama," tutup Suryo.