BANDUNG -- Kepada Bidang perdagangan Kota Bandung Meiwan Kartiwa, meyebutkan jika harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpantau aman hingga saat ini. 

Dirinya mengungkapkan jika beberapa harga barang kebutuhan ada yang sudah mengalami kenaikan. Namun hal tersebut masih dalam batas yang wajar. 

"Untuk harga ayam di sekitaran 33 ribu Rupiah, dari yang asalnya 30 ribu Rupiah itu sebenarnya kenaikannya masih wajar karena masih dibawah harga acuan 36-37 ribu Rupiah. Kalau naiknya sedikit masih dalam hal wajar. Kalau dari hasil pemantauan sampai hari Kamis, 15 Desember 2022 untuk beberapa komoditi sudah ada kenaikan termasuk ayam meski enggak banyak," ujar Meiwan.

Kenaikan harga telur juga sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir. Di mana harga jualnya ada di angka 30-32 ribu Rupiah. Meiwan juga menjelaskan jika kenaikan telur bukan hanya terjadi di Kota Bandung, tapi juga diseluruh Indonesia.

Lebih lanjut Meiwan memaparkan Disdagin Kota Bandung telah melakukan bazar murah untuk membantu masyarakat Kota Bandung. 

"Kemarin Dinas Perdagangan sudah ada bazar yang menjual barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah di Kecamatan Buahbatu. Kami menjual minyak, beras, telur di harga 29.500 Rupiah, dan ada juga daging ayam beku, yang dijual 26.500 Rupiah untuk 800 gram," ucap Meiwan.

Menurutnya, hasil penjualan bazar murah dari 22 tenant termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Buahbatu mencapai angka 49 juta rupiah.

Sementara itu, antisipasi yang akan dilakukan Disdagin menjelang Nataru, ia dan timnya akan melakukan monitor terkait beberapa barang kebutuhan pokok di beberapa pasar Kota Bandung.

"Senin dan Kamis, koordinasi dengan distributor mengenai stoknya (kebutuhan pokok) ada atau tidak atau justru ada kelangkaan. Karena kenaikan harga bisa terjadi karna dipicu kelangkaan," tutup Meiwan.