BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan pemantauan Pergantian Malam Tahun Baru 2022 di sejumlah titik di Kota Bandung pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menuturkan ada 326 Pos pengamanan didirikan dan 27 ribu personil di Jawa Barat diturunkan untuk mengamankan pergantian malam tahun baru. Menariknya, malam tahun baru ini diwarnai oleh rekayasa cuaca agar tak turun hujan. 

"Ada 326 pos pengamanan didirikan, kemudian 27 ribu personil malam ini menyiapkan dan pantauan-pantauan, termasuk di Jawa Barat malam ini melakukan rekayasa cuaca," kata Kang Emil.

Rekayasa cuaca ini, kata Emil membuat malam ini relatif cenderung teduh.

"Makannya malam ini di Ibu Kota, di mana-mana relatif cenderung teduh. Tadinya ada kemungkinan hujan lebat di pantai utara tidak terjadi karena ada 7 kali penerbangan yang merekayasa cuaca yang dilakukan oleh BNPB, BRIN, dan lain-lain," kata Kang Emil.

Kang Emil juga angkat suara perihal hoaks yang beredar bahwa akan ada tsunami di pantai selatan.

"Ada hoaks katanya mau ada tsunami di pantai selatan, itu sudah diklarifikasi BMKG, yang ada itu adalah gelombang sedang tinggi tetapi tidak ada potensi tsunami," kata Kang Emil.

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin berlibur ke Pangandaran silakan menikmati tahun baru karena sudah normal kembali.

Kang Emil mengklaim bahwa warga Jawa Barat 100 persen senang. Kang Emil berharap tidak ada sampah dari antusiasnya warga yang merayakan pergantian tahun di Jawa Barat.

"Saya melihat warga 100 persen happy, ya tinggal mudah-mudahan tidak ada sampah, kan biasanya masalahnya sampah," kata Kang Emil.