BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, berencana mengirimkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar ke Prefektur Shizuoka, Jepang, guna belajar mitigasi bencana gempa bumi.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan ASN Jabar dalam membuat rumah tahan gempa di masa yang akan datang.

"Rumah tahan gempa salah satu yang nanti kita kerja samakan dengan Prefektur Shizuoka," katanya dalam keterangan resminya, Kamis, 24 November 2022. 

Kang Emil menyebutkan bahwa rumah tahan gempa akan hadir di Jawa Barat berdasarkan hasil rekomendasi Presiden Jokowi usai memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa di Cianjur.

Nantinya rumah tahan gempa ini akan dibangun di lokasi yang baru dan di rumah yang memang telah dibangun. Emil menjelaskan, akan ditambahkan juga penguatan-penguatan secara khusus. Untuk itu, pihaknya akan mengirimkan ASN Jabar ke Jepang untuk belajar ilmu tersebut.

"Rumah tahan gempa di lokasi baru dan di rumah yang sudah ada, yang mungkin sudah terbangun dilakukan penguatan-penguatan. Kami juga akan mengirim staf Pemprov Jabar ke Shizuoka untuk mempelajari mitigasi bencana gempa bumi karena mereka sudah pengalaman lebih dari 50 tahun," ujarnya. 

Di sisi lain, Wakil Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang Tsutomu Ideno, menyatakan wilayahnya memang sama seperti Indonesia yang sering mengalami gempa bumi. Dia juga menjelaskan bahwa selama 50 tahun Jepang telah melakukan berbagai kebijakan untuk penanganan gempa bumi yang lebih baik.

"Di kami selama 50 tahun lebih ini memang ada banyak kebijakan yang ditempuh untuk penanganan bencana gempa bumi. Saya berharap dengan adanya perpanjangan MoU antara Shizuoka dan Pemda Provinsi Jabar ada juga kerja sama khususnya di bidang penanggulangan bencana teruatama gempa bumi," cetus Tsutomu Ideno. 

Tsutomu pun merespons baik apabila ada ASN Jabar yang datang langsung ke negeri Jepang untuk berbagi ilmu mengenai mitigasi dan bencana gempa bumi.

Jika memungkinkan, para staf ahli dari Shizuoka Jepang pun, dapat langsung datang ke Jabar untuk berbagi pengetahuan tentang mitigasi bencana.

"Staf ahli dari Shizuoka akan sharing knowledge, juga share informasi dan pengetahuan kepada aparat Pemda Provinsi Jabar supaya kedua provinsi bersifat saling menguntungkan," lanjutnya.