Kang Emil Buka Suara Soal Masjid Al Jabbar dari Dana APBD

Kamis, 05 Januari 2023 19:33

Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah

top-news

Masjid Raya Al Jabbar. Dok. Nadiana Tsamratul Fuadah

BANDUNG -- Sejak peresmian Masjid Raya Al Jabbar pada 30 Desember 2022 lalu, masyarakat masih antusias membahas perihal masjid ini. Komentar positif dan negatif muncul dari kalangan warganet. Perbincangan kali ini datang perihal dana pembangunan masjid yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat.

Baru-baru ini seorang warganet di Twitter mengomentari perihal pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang diketahui menghabiskan APBD yang mencapai 1 triliun.

Hal ini berawal dari cuitannya yang mengatakan bahwa pembangunan masjid seharusnya tidak berasal dari APBD yang mana sumbernya dari pajak berbagai kalangan. Yang mana para penyetor pajak ini membayar bukan untuk wakaf pembangunan masjid.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga selaku arstitek masjid ini buka suara perihal komentar warganet tersebut.

Dalam instagram resminya, Kang Emil mengunggah cuitan warganet tersebut beserta foto dan caption penjelasannya. 

Ia menjelaskan bahwa penggunaan dana negara tersebut merupakan kesepakatan bersama yang dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang.


Menurutnya, rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui Pemerintah Daerah (Pemda) atau DPR/D. Masjid, Gereja, Pura semua bisa dibiayai negara selama disepakati oleh lembaga eksekutif dan legislatif.


Kang Emil mencontohkan bahwa Pembangunan Masjid Istiqlal dibiayai 7 miliyar pada tahun 1961 melalui dana APBN. Kemudian di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja, dan di wilayah Bali APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura.


Ia menegaskan bahwa sejak 7 tahun lalu jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam menitipkan aspirasi rakyat untuk membangun Masjid Raya Provinsi Jawa Barat.


Kang Emil menuturkan bahwa maka dari itu yang ia lakukan adalah memenuhi dan membangun aspirasi rakyat.

"Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat," tulis Kang Emil.


Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...