BANDUNG -- Wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Bandung selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 diprediksi akan meningkat. Prediksi itu didukung oelh klaim Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bandung yang menyebut okupansi hotel mencapai 90 persen selama Nataru.

Kepala Disparbud Kota Bandung, Arief Syaifudin menyambut baik kedatangan para wisatawan yang akan berlibur ke Kota Bandung. Sebab, hadirnya para wisatawan dapat berimbas pada pertumbuhan di sektor ekonomi.

"Kemarin saya informasi dari beberapa hotel juga kenaikannya sudah luar biasa. Sekarang bisa kita lihat, kemarin akhir pekan macetna keterlaluan. Ini berarti udah normal lagi," ujar Arief saat ditemui digo id, pada Senin 12 Desember 2022.

Arief mengatakan pascapandemi ini, baik wisatawan lokal maupun mancanegara sudah kembali menjadikan Kota Bandung sebagai destinasi wisata.

"Kalau saya lihat sebetulnya ada yang dari Jakarta banyak, terus sekarang ini Alhamdulillah wisatawan-wisatawan dari Malaysia sudah berdatangan lagi," ucap Arief

Di sisi lain, Arief mengklaim okupansi hotel-hotel di Kota Bandung sudah pulih kembali. Termasuk tempat-tempat kuliner khas Kota Bandung yang sudah mulai dipadati lagi oleh wisatawan.

"Untuk hotel kembali ke sekitar 90 persen okupansinya. Kegiatan-kegiatan juga sudah mulai banyak lagi. Kemarin tempat kuliner aja penuh. Itu saya mau makan aja ngantre," ungkapnya.

Kendati demikian, Arief tetap mengimbau kepada wisatawan agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung ke Kota Bandung. Hal itu sebagai antisipasi naiknya kembali kasus Covid-19 pada perayaan Nataru 2023.

"Untuk Nataru tentunya kami menyambut baik wisatawan yang akan datang ke kota bandung. Tapi juga mohon untuk tetap melakukan prokes gitu aja. Supaya penyebaran Covid tidak tinggi. Kita semakin turun terus Covidnya," ungkap Arief.