Heboh, Temuan Diduga Potongan Jari di Sayur Lodeh
Rabu, 14 Desember 2022 20:15
Reporter : Antara
Ilustrasi sayur lodeh.
KUPANG -- Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur, tengah menyelidiki temuan diduga potongan jari manusia yang ada di dalam sayur lodeh yang dibeli dua orang warga di Kabupaten Belu, NTT, Senin, 12 Desember 2022.
"Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut,” ujar Kepala Polres Belu, AKBP Yosep Krisbianto, saat dihubungi dari Kupang, Senin sore.
Hal tersebut diinformasikannya terkait dengan kasus penemuan sepotong jari manusia. Pihak kepolisian pun menyampaikan bahwa potongan jari manusia tersebut masih terdapat kuku.
Tim penyidik pun memberiksa pemilik warung serta pihak-pihak lainnya yang berkaitan dengan rumah makan tersebut, termasuk pemilik pabrik tahu. Tapi hasilnya masih nihil, sebab tidak ada yang tahu asal muasal dari potongan jari tersebut.
Polisi pun melakukan pemeriksaan pada karyawan yang bekerja di warung makan itu. Namun, tidak ditemukan adanya pegawai rumah makan yang mengalami luka potong di jarinya.
“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” kata Yosep.
Dia memastikan, tim penyidik dari Polres Belu akan terus berupaya guna mengungkap jari siapa yang ditemukan dalam makanan tersebut.
Sebelumnya, dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dibuat heboh karena menemukan diduga ibu jari manusia, pada makanan yang mereka pesan di warung.
Lebih lanjut, Kepala Polsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Ketika mengambil sayur untuk dimakan, Watu terkejut karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
