Jakarta, DIGO.id – Bagi para pejuang hubungan jarak jauh (LDR), mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah "fexting". Fexting, singkatan dari "fight over texting," adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konflik atau pertengkaran yang sering terjadi antara pasangan yang menjalani LDR. Dalam dunia yang kini dipenuhi dengan pesan teks dan chat, fexting bisa menjadi momok yang menghantui hubungan LDR.

Fexting seringkali dipicu oleh berbagai faktor, seperti salah paham, ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan dengan baik melalui teks, atau kurangnya komunikasi yang efektif dalam hubungan LDR. Berikut adalah beberapa alasan mengapa fexting bisa merusak hubungan LDR:

**1. Salah Paham**

Pesan teks memiliki keterbatasan dalam menyampaikan nuansa emosi dan makna yang sebenarnya dari pesan yang dikirim. Hal ini seringkali mengarah pada salah paham, di mana kata-kata yang seharusnya tidak begitu dimaknai secara berlebihan menjadi sumber konflik. Perbedaan dalam penafsiran pesan teks bisa memicu pertengkaran yang tidak perlu.

**2. Perasaan Tidak Dihargai**

Lama balas pesan teks juga dapat menciptakan perasaan tidak dihargai dalam hubungan. Ketika pasangan Anda tidak segera merespons pesan Anda, Anda mungkin merasa bahwa pesan Anda diabaikan atau dianggap tidak penting. Perasaan ini dapat tumbuh menjadi ketidakpercayaan dan ketidakamanan dalam hubungan.

**3. Memendam Perasaan**

Pendiaman perasaan adalah masalah umum dalam hubungan LDR. Pasangan mungkin merasa enggan untuk mengungkapkan perasaan mereka secara jelas melalui pesan teks. Ini bisa membuat frustrasi, karena ketidakjelasan dalam komunikasi bisa mengaburkan makna sebenarnya dari pesan.

Cara terbaik untuk mengatasi fexting dan mencegahnya merusak hubungan LDR adalah dengan menyelesaikan konflik secepat mungkin. Jika pertengkaran muncul melalui pesan teks, pertimbangkan untuk mengubah metode komunikasi. Panggilan telepon atau obrolan video bisa lebih efektif dalam menyampaikan emosi dan maksud Anda secara lebih jelas.

Selain itu, saat Anda merasa emosi memuncak, cobalah untuk berhenti sejenak, tarik nafas dalam-dalam, dan berikan diri Anda waktu dan ruang untuk meredakan perasaan Anda sebelum melanjutkan komunikasi dengan pasangan Anda. Ingatlah bahwa komunikasi yang baik adalah kunci dalam menjaga hubungan LDR tetap kuat dan sehat.

uc/khn