BANDUNG -- Aksi geng motor kembali meresahkan warga Bandung. Kali ini gerombolan geng motor terekam CCTV melakukan aksi anarkis dengan menyerang mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba).

Diketahui penyerangan ini terjadi pada Jumat, 6 Januari 2023 pukul 22.16 WIB.

Penyerangan tersebut menimbulkan dua orang korban yang merupakan mahasiswa Unisba. Salah satu korban mengalami luka sehingga perlu mendapatkan jahitan.

Kepala Bagian Komunikasi Unisba, Firmansyah, akhirnya mengonfirmasi kasus tersebut. Menurutnya, korban kala itu tengah melaksanakan kegiatan di ruang terbuka depan Gedung Dekanat Unisba. 

“Beberapa mahasiswa sedang ada kegiatan diskusi kerja kelompok di lingkungan Unisba, lingkungan terbuka di pinggir jalan. Tiba-tiba ada serombongan kelompok motor nyerang mahasiswa entah apa motifnya menggunakan senjata tajam lalu mereka pergi,” ujar Firmansyah pada Senin, 9 Januari 2023. 

Lebih lanjut Firmansyah mengungkapkan kondisi dari korban penyerangan ini. Satu korban mengalami luka di bagian tangan dan satunya lagi mengalami luka di bagian punggung. Hal tersebut akibat dari sabetan senjata tajam saat menghindari kelompok bermotor tersebut. 

“Mahasiswa kami yang mengalami luka sayatan di bagian punggung akhirnya diamankan dan langsung ditangani dokter di rumah sakit,” ujar Firmansyah. 

Hingga saat ini, kedua korban sudah diperbolehkan pulang sambil menjalani rawat jalan. 

“Hari ini mereka mulai UAS dan masuk. Jadi tidak ada yang luka serius,” ungkap Firmansyah. 

Berdasarkan keterangan Firmansyah, antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Di samping itu, Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin membenarkan adanya aksi penyerangan tersebut. Namun hingga saat ini Asep mengatakan belum ada laporan dari korban ke pihak kepolisian. 

“Sampai saat ini belum ada laporan di Polsek saya,” ujar Asep pada Senin, 9 Januari 2023. 

Meski begitu, menurut Asep jajaran Polsek Bandung Wetan telah mengamankan sejumlah pemuda yang diduga berasal dari geng motor yang melakukan penyerangan di Kampus Unisba.

“Kita amankan empat orang dengan dua motor dari kelompok tersebut," ungkap Asep.