Jakarta, DIGO.id -- Penelitian yang diterbitkan dalam Food For Thought mengungkapkan bahwa makanan ultra-olahan dapat menimbulkan ketergantungan yang mirip dengan ketergantungan pada zat-zat seperti nikotin atau alkohol. Berikut beberapa temuan utama dari penelitian ini:

1. **Definisi Makanan Ultra-Olahan:** Makanan ultra-olahan adalah makanan yang diproduksi secara industri dengan bahan-bahan yang biasanya tidak tersedia di dapur rumah. Beberapa contoh makanan ultra-olahan meliputi nugget, makanan beku, hot dog, sup dalam kemasan, keripik kentang, minuman ringan (soft drink), dan sereal sarapan manis.

2. **Kecanduan Makanan:** Analisis penelitian ini dilakukan menggunakan Skala Kecanduan Makanan Yale, yang memperhitungkan 11 faktor, termasuk berkurangnya kemampuan mengendalikan makan, mengidam, penarikan diri, dan terus makan, bahkan dengan efek kesehatan yang negatif. Jika seseorang mengalami dua atau lebih gejala ini selama lebih dari satu tahun, disertai perasaan tertekan atau stres yang signifikan, mereka dapat diklasifikasikan sebagai kecanduan makanan olahan.

3. **Sifat Adiktif:** Makanan ultra-olahan diketahui bersifat adiktif karena mengandung kombinasi karbohidrat olahan dan lemak yang dapat merangsang peningkatan dopamin, yaitu zat kimia yang dilepaskan di otak yang memberikan perasaan senang. Tingkat peningkatan dopamin ini serupa dengan yang disebabkan oleh alkohol dan nikotin. Ketika kadar dopamin turun, tubuh mendambakan kenyamanan dan mulai makan lebih banyak.

4. **Kemudahan Diperoleh:** Makanan ultra-olahan seringkali lebih mudah didapatkan daripada makanan yang dimasak sendiri, yang membuatnya lebih cenderung membuat ketagihan. Kecepatan dengan mana lemak dan karbohidrat dalam makanan ultra-olahan mencapai usus juga dapat mempengaruhi kecanduan.

5. **Pentingnya Penelitian Lanjutan:** Penelitian ini merupakan langkah awal dalam memahami kompleksitas yang membuat makanan ultra-olahan dapat membuat ketagihan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi bahan-bahan spesifik dalam makanan tersebut yang dapat memicu kecanduan.

Penelitian ini menyoroti pentingnya kesadaran akan dampak makanan ultra-olahan pada kesehatan dan memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara makanan ultra-olahan dan ketergantungan makanan.

uc/khn